Sejak invasi Rusia terhadap Ukraina pada 24 Februari 2022, Metinvest telah mengumumkan bahwa pihaknya tidak dapat memberikan kontrak pasokannya.
Sementara perusahaan keuangan dan industri milik Akhmetov yakni SCM Group melayani kewajiban utangnya. Begitu juga dengan perusahaan listrik swasta miliknya DTEK telah merestrukturisasi portofolio utangnya.
Selama berlangsungnya perang Rusia-Ukraina, Akhmetov tetap tinggal di negaranya dan ia yakin bahwa negaranya bisa memenangi pertempuran melawan Rusia.
"Kami percaya pada negara kami dan percaya pada kemenangan kami," pungkasnya.***