Penyelidik Palestina Menemukan Bukti Reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh Dibunuh oleh Pasukan Israel

- 27 Mei 2022, 14:00 WIB
Orang-orang menyalakan lilin saat berjaga untuk mengenang jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh dalam serangan Israel, di luar Church of the Nativity di Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 16 Mei 2022.
Orang-orang menyalakan lilin saat berjaga untuk mengenang jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh dalam serangan Israel, di luar Church of the Nativity di Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 16 Mei 2022. /REUTERS/Mussa Qawasma

"Semua fakta ini: jenis proyektil, senjata, jarak, fakta bahwa tidak ada penghalang untuk penglihatan dan bahwa dia mengenakan jaket pers membuat kami menyimpulkan bahwa (Shireen) Abu Akleh adalah target pembunuhan," kata Khatib.

"Satu-satunya sumber tembakan adalah pasukan pendudukan Israel," katanya.

Baca Juga: Tentara Muda Rusia Juara Dunia Kompetisi Biathlon Tank Internasional Terbunuh dalam Perang Nyata di Ukraina

Pejabat senior PA Hussein al-Sheikh mengatakan salinan laporan telah dikirim ke pihak berwenang AS, sementara salinan juga akan diberikan kepada keluarga Abu Akleh dan Al Jazeera.

Sebuah laporan CNN yang diterbitkan pada minggu ini, dibantah oleh Israel, juga menyimpulkan bahwa itu adalah pembunuhan yang disengaja, setelah melihat dampaknya pada pohon itu.

"Jumlah tanda serangan di pohon tempat Shireen berdiri membuktikan bahwa ini bukan tembakan acak, dia menjadi target," kata Chris Cobb-Smith, ahli senjata peledak, mengatakan kepada jaringan berita AS.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Pihak berwenang Israel dengan cepat mengecam kesimpulan laporan Palestina, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan tentara Israel tidak pernah menargetkan wartawan.

"Setiap klaim bahwa IDF dengan sengaja merugikan jurnalis atau warga sipil yang tidak terlibat, adalah kebohongan yang terang-terangan," katanya dalam sebuah pernyataan, merujuk pada Pasukan Pertahanan Israel.

“Meskipun pihak Israel menjangkau berulang kali, Palestina menolak untuk bekerja sama, yang menimbulkan pertanyaan apakah mereka benar-benar ingin mencapai kebenaran,” katanya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x