Dua Lowongon Kerja Dibutuhkan Sangat Mendesak untuk Memulihkan Pasokan Air Tetap Sehat

- 30 Mei 2022, 18:47 WIB
Ilustrasi ahli patologi.*
Ilustrasi ahli patologi.* /Pixabay /OpenClipart-Vectors

ZONA PRIANGAN - Rusia membuka lowongan kerja untuk dua profesi yang akan ditempatkan di Kota Mariupol, Ukraina.

Lowongan kerja yang cukup mendesak itu untuk dua profesi. Pertama ahli patologi dan kedua penggali kubur.

Dua profesi itu dibutuhkan Vladimir Putin, setelah pasukan Kremlin menguasai Mariupol dan ingin membersihkan mayat yang membusuk.

Baca Juga: Pasukan Rusia Menghadapi Pemberontakan Lokal tapi Vladimir Putin Yakin Perang Berakhir Pada Musim Gugur

Selama dua bulan lebih menggempur Mariupol, pasukan Moskow banyak menewaskan warga sipil. Mayat yang berserakan menjadi polusi bagi pasokan air di kota itu.

Untuk sementara, puluhan mayat warga sipil Ukraina dibuang di sebuah supermarketdalam upaya untuk memulihkan pasokan air kota, seorang penasihat walikota telah mengklaim.

Pasukan Vladimir Putin dilaporkan meninggalkan mayat membusuk di supermarket setelah mayat dicuci di atas tanah oleh upaya Rusia untuk mengembalikan air yang mengalir ke Mariupol.

Baca Juga: Agen KGB Sering Menggunakan Racun Strychnine, Kini Vladimir Putin Justru yang Khawatir Dirinya Bakal Diracun

Foto-foto dari supermarket Shchyryi kum terlalu mengerikan untuk dipublikasikan karena mereka menunjukkan tubuh membusuk dan tubuh berubah warna dalam pakaian sipil, lapor Telegraph.

Penasihat Wali Kota Mariupol, Petro Andryushchenko mengklaim bahwa begitu banyak mayat tersapu dari tanah sehingga pasukan Rusia tidak dapat menguburkan mereka.

Andryushchenko mengatakan di saluran Telegram-nya: "Rusia membawa mayat orang mati di sini [di supermarket], mayat yang dibersihkan dari kuburan dan sebagian digali dalam upaya untuk memulihkan pasokan air.

Baca Juga: Pejuang Kiev Bunuh Dua Kolonel Terbaik Rusia, Prajurit Kremlin Belum Banyak Kemajuan di Donbass

"Mereka hanya membuangnya seperti sampah," katanya yang dikutip Express.

Andryushchenko juga menuturkan, Rusia telah meluncurkan kampanye untuk merekrut penggali kubur dan ahli patologi.

Dia menambahkan: "Ada kekurangan besar orang untuk mengubur mayat dan kekuatan bahkan untuk kamar mayat darurat."

"Sedemikian rupa sehingga kampanye rekrutmen terpisah untuk ahli patologi telah diluncurkan di Moskow," ucapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x