Haidai mengatakan pada hari Minggu bahwa pabrik kimia Azot, yang masih dikendalikan oleh Ukraina, "terus-menerus diserang" di sisi sungai Sievierodonetsk.
Baca Juga: ABC Reborn: Bangun dari Tidur Panjang, APV Bandung Club Siap Mendeklarasikan Kebangkitannya
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam pembaruan intelijen hari Minggu bahwa Rusia "menggunakan rasio kekuatan dan artileri yang berlebihan untuk secara bertahap merebut wilayah di dan sekitar Sievierodonetsk."
“Rusia terus berupaya menghasilkan lebih banyak unit tempur untuk dikerahkan ke Ukraina. Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia kemungkinan mulai bersiap untuk mengerahkan batalion ketiga dari beberapa formasi tempur,” bunyi pembaruan intelijen.***