ZONA PRIANGAN - Pihak berwenang Argentina telah mengandangkan sebuah pesawat kargo Boeing 747 Venezuela yang terkait dengan Iran, demikian menurut laporan seorang anggota parlemen oposisi lokal dan media pemerintah Iran pada Minggu, dalam sebuah drama yang sedang berlangsung yang menyoroti arus bawah politik di Amerika Latin.
Pesawat kargo Emtrasur, yang dijual ke Venezuela oleh Mahan Air Iran setahun yang lalu menurut maskapai Iran, tiba di Buenos Aires pada 8 Juni 2022, menurut data pelacakan penerbangan. Pesawat kargo tersebut kemudian disita oleh pihak berwenang Argentina, kata anggota parlemen dan media Iran.
Pemerintah Argentina belum secara terbuka mengkonfirmasi penyitaan tersebut, tetapi sebuah dokumen Kementerian Dalam Negeri yang dibagikan kepada Reuters mengatakan pihak berwenang telah mengambil tindakan tersebut karena kecurigaan atas alasan yang disebutkan untuk pesawat yang memasuki negara itu.
Baca Juga: NASA Tengah Menyiapkan Uji Coba Kapsul Ruang Angkasa Tanpa Awak Starliner dari Boeing
Iran dan Venezuela, di mana kedua negara tersebut dijatuhi sanksi oleh AS, memiliki hubungan dekat. Kedua negara itu pada Sabtu menandatangani rencana kerja sama selama 20 tahun. Presiden kiri-tengah Argentina Alberto Fernandez mengkritik sanksi AS yang dijatuhkan kepada Venezuela.
Pada hari Minggu, anggota parlemen majelis rendah Argentina Gerardo Milman, yang telah mengangkat perhatian tentang kasus ini dalam beberapa hari terakhir, mengajukan keberatannya kepada hakim yang meminta untuk sidik jari kru dan berbagi informasi dengan Badan Intelijen Federal.
"Informasi kami adalah pesawat yang tiba untuk melakukan intelijen di Argentina," kata Milman, anggota Komisi Intelijen Kongres negara itu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Menurut dokumen Kementerian Dalam Negeri Argentina, yang dibagikan kepada Reuters oleh Milman, 14 warga negara Venezuela dan 5 warga negara Iran bepergian dengan pesawat tersebut. Itu mencantumkan nama-nama mereka yang ada di pesawat.