Dikatakan dalam sebuah tweet: “16 kapal memasuki pelabuhan Ukraina untuk gandum. Menurut Kementerian Infrastruktur, lebih dari 90 kapal saat ini menunggu giliran untuk masuk melalui Terusan Danube-Laut Hitam."
“Kementerian mengharapkan untuk meningkatkan ekspor gandum bulanan sebesar 500.000 ton.”
Baca Juga: Ukraina Tiba-tiba Membela Chechnya Sebagai Negara Islam, Sebelumnya Hanya Pemerintah Taliban
Pulau Ular dibebaskan pada 30 Juni setelah pertempuran sengit selama dua bulan yang membuat Ukraina tanpa henti menyerang pasukan Rusia di pulau itu sampai prajurit Moskow akhirnya menyerah.
Kapal patroli Rusia dan peluncur roket di pulau itu sempat mengancam kapal yang mencoba mengangkut gandum ke kanal. Pulau ini hanya berjarak lebih dari 20 mil dari muara Sungai Danube.
Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov mengkonfirmasi laporan bahwa pengiriman sekarang bergerak melalui kanal dan mengklaim Vladimir Putin "menahan sandera dunia" dengan menghentikan ekspor lainnya.
Baca Juga: HIMARS yang Ditembakkan Tentara Ukraina ke Kota Nova Kakhovka Membuat 270 Warga Kehilangan Rumah
Dia berkata: "Muara Bystre dari kanal Danube-Laut Hitam adalah kanal transportasi yang sangat penting yang dapat menjadi jalan kehidupan bagi negara-negara yang berisiko kelaparan."
“Itu menjadi mungkin karena pembebasan Pulau Zmiinyi (Ular) dari penjajah Rusia dan pekerjaan para pembela Ukraina. Kami terus bekerja untuk menyelamatkan tidak hanya Ukraina dari agresi Rusia tetapi juga dunia, yang disandera oleh Putin," ucapnya.***