Markas Prajurit Rusia di Donbass Hancur Dihantam HIMARS Ukraina, Posisi Pasukan Vladimir Putin Makin Goyah

- 26 Juli 2022, 19:09 WIB
Ukraina meledakkan beberapa pengangkut personel lapis baja dan sistem pertahanan udara Rusia.*
Ukraina meledakkan beberapa pengangkut personel lapis baja dan sistem pertahanan udara Rusia.* / Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina terus-terusan menggunakan HIMARS yang dipasok Amerika Serikat untuk menghancurkan pertahanan Rusia.

Ledakan roket HIMARS beberapa kali terdengar di wilayah Donbass membuat pasukan Vladimir Putin kalang kabut.

Laporan terbaru, HIMARS Ukraina menghancurkan markas besar pasukan Kremlin. Tidak hanya merusak peralatan militer tapi juga menewaskan sejumlah prajurit Moskow.

Baca Juga: Drone Ukraina Menjatuhkan Bom yang Membuat Tank Bebek Duduk Rusia Meledak, 15 Tentara Moskow Tewas

Serangan balasan pejuang Kiev menjadi pukulan yang menyakitkan bagi Vladimir Putin yang harus menanggung kerugian di perang Donbass.

Rekaman dari lokasi serangan menunjukkan beberapa pengangkut personel lapis baja dihancurkan bersama dengan sejumlah sistem pertahanan udara Rusia.

Sebuah bangunan yang dilaporkan menampung sebuah pos komando Rusia ikut meledak dan terlihat terbakar.

Baca Juga: Dua Pilot Top Rusia Tewas Tertembak HIMARS, Sudah 82 Kolonel Kebanggaan Moskow Gugur di Ukraina

Rekaman udara menunjukkan area target di bawah rentetan tembakan artileri Ukraina. Ledakan meletus saat banyak posisi Rusia diserang.

Di dekat salah satu bangunan yang rata, sebuah pengangkut pribadi lapis baja Rusia terlihat di tengah asap.

Kendaraan itu kemudian terlihat terbakar dan lebih banyak peluru Ukraina menghujani pasukan Rusia.

Baca Juga: 50 Prajurit Vladimir Putin Tewas di Gedung Pengadilan Lysychansk yang Meledak Terkena Tembakan HIMARS

Saat perang memasuki bulan ke-6, militer Ukraina melaporkan penembakan Rusia yang meluas di Ukraina timur semalam.

Dikatakan Moskow terus mempersiapkan serangan terhadap Bakhmut di kawasan industri Donbass, yang ingin direbut Rusia atas nama proksi separatis.

Ukraina mengatakan pasukannya telah menggunakan sistem roket HIMARS yang dipasok AS untuk menghancurkan 50 gudang amunisi Rusia sejak menerima senjata bulan lalu.

Baca Juga: Rusia Pernah Kalah Perang Melawan Chechnya tapi Tahun 1999 Pasukan Vladimir Putin Membantai Prajurit Chechen

Rusia tidak segera berkomentar tetapi Kementerian Pertahanannya mengatakan pasukannya telah menghancurkan gudang amunisi untuk sistem HIMARS.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x