Berbicara tentang ledakan terbaru di Lysychansk, Serhiy Haidai mengatakan: "Tidak hanya pimpinan Korps Angkatan Darat ke-2, tetapi juga perwira FSB terlempar ke udara."
"Menurut informasi awal, sebagai akibat dari ledakan kemarin di Lysychansk, gedung SBU, yang menampung markas penjajah, hancur total. Sekitar seratus orang Rusia tewas," tutur Haiday yang dikutip Express.
Baca Juga: Komandan Chechnya Sebut NATO Kalah, Pasukan Vladimir Putin Akan Merebut Kiev dan Menaklukan Warsawa
"Mayoritas [adalah] pimpinan Korps Angkatan Darat ke-2 dan sekitar 20 perwakilan dari FSB Rusia," tambahnya.
Sebelum ledakan di Lysychansk, Vladimir Putin dikejutkan dengan beberapa ledakan misterius di Krimea.***