Tapi saking fokusnya ingin menyergap tentara Resimen Azov, lewat informasi palsu, pasukan Rusia justru lupa di mana saja mereka telah memasang ranjau.
Akibatnya, beberapa tentara Rusia menginjak ranjau yang telah dipasang sendiri sebelumnya, lapor The Sun.
Pasukan pro-Ukraina yang cerdik telah memperhatikan ledakan-ledakan mematikan dan "mengambil keuntungan" dari kekhilafan itu.
Kantor Walikota Mariupol mengklaim salah satu orang Rusia yang ceroboh itu tewas, sementara yang lain kehilangan kakinya yang tersisa di sebuah rumah sakit di Donetsk.***