ZONA PRIANGAN - Tentara pro-Ukraina secara licik mengelabui pasukan Vladimir Putin dengan panggilan palsu di Mariupol.
Prajurit Kremlin yang tertipu menerima informasi lewat telepon, bahwa ada sisa tentara Azov bersembunyi di sebuah rumah.
Pasukan Moskow langsung menyerbu lokasi rumah yang dikabarkan lewat telepon, padahal itu jelas informasi palsu dan merupakan jebakan.
Pasukan Rusia khawatir tentara Azov kembali lagi ke Mariupol untuk merebut kota yang sudah dikuasainya.
Ketika mendatangi tempat yang dituju, pasukan Rusia tidak mendapatkan seorang pun dari Resimin Azov. Di situlah mereka merasa dijebak.
Lebih konyol lagi, mereka bukan hanya kecewa tidak mendapatkan musuh tapi juga menderita parah bahkan tewas akibat ranjau yang dipasang sendiri.
Baca Juga: Rusia Gagalkan Serangan Balik Ukraina di Kherson, Kiev Kehilangan 26 Tank Baja dan 560 Tentara Tewas
Jadi, pasukan Vladimir Putin telah memasang ranjau untuk menjebak tentara Ukraina yang hendak kembali ke Mariupol.
Tapi saking fokusnya ingin menyergap tentara Resimen Azov, lewat informasi palsu, pasukan Rusia justru lupa di mana saja mereka telah memasang ranjau.
Akibatnya, beberapa tentara Rusia menginjak ranjau yang telah dipasang sendiri sebelumnya, lapor The Sun.
Pasukan pro-Ukraina yang cerdik telah memperhatikan ledakan-ledakan mematikan dan "mengambil keuntungan" dari kekhilafan itu.
Kantor Walikota Mariupol mengklaim salah satu orang Rusia yang ceroboh itu tewas, sementara yang lain kehilangan kakinya yang tersisa di sebuah rumah sakit di Donetsk.***