Pada hari-hari berikutnya, rentetan posting cercaan serupa muncul di berbagai pegangan Twitter militer Ukraina.
Seseorang membagikan nasihat Organisasi Kesehatan Dunia bahwa "merokok membunuh".
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menyerah, Kibarkan Bendera Putih Setelah Digempur Tentara Ukraina di Kherson
Tweet lain yang sangat berduri menampilkan mosaik Captcha dari pesawat yang terbakar dengan instruksi untuk "Buktikan bahwa Anda bukan robot."
“Silakan klik setiap gambar yang berisi pesawat. Jika Tidak Ada, klik Lewati,” tulisnya yang dikutip Aljazeera.
Lelucon digital adalah senjata terbaru Ukraina dalam perang. Hasil militer tidak pasti, karena konflik telah memasuki bulan ketujuh.
Tapi salvo sinis yang memenangkan jutaan penayangan di Telegram, Twitter, dan platform media sosial lainnya beresonansi baik di rumah maupun dengan audiens global yang berbahasa Inggris.
“Situasi militer mungkin menemui jalan buntu,” kata Corneliu Bjola, seorang profesor studi diplomatik di Universitas Oxford, yang berspesialisasi dalam pengiriman pesan digital.
"Tapi humor membantu Ukraina memenangkan perang informasi," ucap Corneliu Bjola.