“Selain itu, direncanakan untuk melakukan mobilisasi bersamaan dengan pemberlakuan darurat militer,” ujar Valery Solovey yang dikutip Express.
Solovey menambahkan: “Ini seharusnya memperluas darurat militer baik ke seluruh Rusia atau ke sebagian besar wilayahnya termasuk ibu kota Rusia – kota Moskow dan St Petersburg.”
Diperkirakan mobilisasi akan mencakup pengiriman orang untuk bekerja di pabrik-pabrik untuk mendukung perang.
Mantan Profesor itu mengungkapkan keyakinannya bahwa Presiden Rusia sedang berjuang melawan kanker stadium akhir yang berarti "dia pasti akan pergi sebelum 2024".
Dia menambahkan: "Bahkan mungkin Vladimir Putin akan mengumumkan kepergiannya sebelum Tahun Baru, tetapi ini tergantung pada kondisi kesehatannya."***