Klaster-klaster tersebut menjadi lebih progresif, mulai dari gejala mirip flu tanpa demam, hingga mengalami demam yang diikuti juga dengan diare.
Kemudian ada klaster ‘berat’ ketiga, pertama menyebabkan kelelahan, kedua bingung dan terakhir menyebabkan masalah perut dan pernapasan.
Baca Juga: Iklan BTS Bocor, Pemilik Merek Sempat Peringatkan dengan Langkah Hukum
Tim ini kemudian menemukan bahwa pasien lebih memungkinan memiliki jenis Covid berat ini bila telah berusia tua, kelebihan berat badan, dan menderita penyakit lain.
Dr Claire Steves, dari King’s College London, seperti dikutip laman dailymail.co.uk, baru-baru ini, mengatakan bila Anda bisa memprediksi orang yang rentan lebih awal, ‘Anda memiliki waktu memberi mereka dukungan dan intervensi dini’ untuk mengurangi perawatan rumah sakit.***