Sekarang ada seruan dari dalam Rusia agar beberapa pemimpin militer negara itu dihukum setelah orang-orang Vladimir Putin mengalami kemunduran lagi.
Kremlin telah mengambil langkah tak terduga dengan mengakui bahwa serangan Ukraina menewaskan 63 tentara Rusia pada hari Senin, lapor Express.
Baca Juga: HIMARS Ukraina Membunuh Pendeta Rusia, Kematian Mikhail Vasiliev Sudah Dikonfirmasi Gerejawi Moskow
Kemarahan tampaknya telah meletus di Rusia, dengan blogger militer ultra-nasionalis menyerukan agar mereka yang bertanggung jawab atas kegagalan tersebut dipublikasikan.
Seperti dilansir Independent, seorang blogger mengklaim kematian itu terjadi karena amunisi disimpan di gedung yang sama dengan barak tentara, risiko yang diketahui komandan.
Sergei Mironov, seorang legislator dan mantan ketua Senat Rusia, menuntut hukuman pidana bagi mereka yang "mengizinkan konsentrasi personel militer di gedung yang tidak terlindungi" dan "semua otoritas tertinggi yang tidak memberikan tingkat keamanan yang layak".***