Chi Li-Pin, direktur Divisi Penelitian Sistem Aeronautika untuk NCSIST, mengatakan bahwa penggunaan drone harus ditingkatkan dalam strategi pertahanan Taiwan. Presiden Tsai Ing-wen juga telah memperjuangkan gagasan "perang asimetris" untuk membuat pasukan Taiwan lebih mudah bergerak dan lebih sulit diserang.
Cina telah mengirim drone ke daerah-daerah yang dekat dengan Taiwan untuk menguji kemampuannya. Tahun lalu, Taiwan menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak sipil yang memasuki wilayah udaranya di dekat sebuah pulau kecil di lepas pantai Cina.
Baca Juga: Rusia Membunuh Warga Sipil Lewat Serangan Rudal dalam Beberapa Minggu Terakhir
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan bahwa Cina dengan cepat membangun kapasitas tempurnya dengan drone, termasuk kawanan robot terbang.***