Kepala Wagner: Posisi Rusia di Bakhmut Berisiko Jika Tanpa Pasokan Amunisi yang Memadai

- 6 Maret 2023, 16:19 WIB
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer self-propelled 2S5 Giatsint-S ke arah pasukan Rusia di luar kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 5 Maret 2023.
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer self-propelled 2S5 Giatsint-S ke arah pasukan Rusia di luar kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 5 Maret 2023. /REUTERS/Anna Kudriavtseva

ZONA PRIANGAN - Kepala pasukan tentara bayaran Wagner memperingatkan bahwa posisi Rusia di Bakhmut dalam posisi terancam jika tidak mendapat pasokan amunisi yang memadai dari Rusia.

Hal senada juga diungkapkan oleh analis militer Ukraina yang melaporkan para pemimpin Brigade ke-155 Rusia yang bertempur di dekat Kota Vuhledar, selatan Bakhmut telah menolah perintah menyerang setelah sebelumnya mengalami kekalahan besar.

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Minggu mengatakan pasukan Rusia telah menyerang pusat komando Resimen Azov Ukraina di wilayah tenggara Zaporizhzhia.

Baca Juga: Kontraktor Pertahanan Menargetkan Australia Saat Bersiap untuk Melawan Cina

Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan garis depan Rusia di dekat Bakhmut bisa saja lepas ke tangan pasukan Ukraina jika pemerintah Rusia tidak segera mewujudkan janjinya untuk memasok persenjataan pada Februari lalu..

"Saat ini kami mencoba untuk mencari tahu apa alasannya, apakah ini hanya birokrasi biasa atau pengkhianatan," kata Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Kepala Wagner terbilang getol melancarkan kritikan kepada kepala pertahanan dan jendral top Rusia.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Gempa Turki Melampaui Angka 46 Ribu Jiwa, Menambah Keputusasaan Adanya Tanda Kehidupan

Seperti pada bulan lalu, dia menuduh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan lainnya melakukan "pengkhianatan" gara-gara menahan pasokan senjata bagi anak buahnya.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x