"Kami menemukan banyak hal yang berbeda, buatan Cina," kata Vlasiuk.
Ketika ditanya apakah perusahaan-perusahaan China telah menyediakan suku cadang untuk peralatan militer Rusia, kantor juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan kepada Reuters: "Sepanjang sejarah, China telah meluncurkan kerja sama perdagangan normal dengan semua negara, termasuk Rusia, berdasarkan kesetaraan dan saling menguntungkan".
Baca Juga: Pasukan Ukraina Berhasil Menangkis 18 Serangan Pasukan Rusia, Rusia Berusaha Mengambilalih Dua Desa
Vlasiuk mengatakan bahwa Ukraina dapat mengidentifikasi beberapa produsen atau pemasok dan berbagi informasi tersebut dengan sekutu Barat.
Dia menyebut China North Industries Group (Norinco), pembuat senjata Cina, sebagai salah satu pemasok dan pemasok militer Xinxing Guangzhou Import & Export Co sebagai yang lain, tanpa mengatakan apa yang telah mereka pasok.
Seorang anggota staf Norinco, yang enggan memberikan namanya, mengatakan perusahaan tersebut "tidak menyediakan komponen peralatan militer ke Rusia".***