Israel mengatakan militan Hamas, yang memegang sebanyak 240 sandera dari berbagai negara yang diambil dalam serangan bulan lalu, akan memanfaatkan gencatan senjata untuk berkumpul kembali jika terjadi gencatan senjata.
Arab Saudi berencana menjadi tuan rumah KTT Islam-Arab bersama luar biasa pada Sabtu.
Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan "negara-negara merasa perlu menyatukan upaya dan mencapai posisi kolektif bersama".
Sebelum meninggalkan Tehran untuk menghadiri KTT di Riyadh, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan: "Gaza bukanlah panggung untuk kata-kata. Ini harus menjadi tindakan".
"Hari ini, persatuan negara-negara Islam sangat penting," tambahnya.
Iran memberikan dukungan, baik kepada Hamas maupun Jihad Islam, kelompok militan Palestina lainnya di Gaza, serta Hezbollah, kelompok militan yang berbasis di Lebanon.***