Baca Juga: Insiden Bentrokan di Masjid Al-Aqsa: Israel Berencana Mengendalikan Kekuasaan atau Hanya Kebetulan?
Menteri keamanan Israel, Israel Katz, mengatakan di media sosial bahwa gambar tersebut menunjukkan "simbol pemerintahan Hamas di Gaza" berada di tangan tentara Israel.
Militer dan layanan keamanan Israel mengatakan telah membunuh sejumlah komandan dan pejabat Hamas dalam sehari terakhir, termasuk Mohammed Khamis Dababash, yang mereka katakan adalah mantan kepala intelijen militer kelompok tersebut.
Media Hamas mengatakan lebih dari 30 orang tewas dan puluhan terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Utara Gaza.
Baca Juga: Zelenskiy Mengaku Terkejut atas Israel yang Gagal Memasok Persenjataan kepada Ukraina
Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pihaknya masih memeriksa laporan tersebut tentang Jabalia.
Di Israel, sirene berbunyi di seluruh pusat negara dan di kota Tel Aviv pada Senin malam, sayap bersenjata Hamas mengatakan di akun Telegram mereka bahwa mereka telah melepaskan serangkaian rudal ke Tel Aviv.
Ada juga kekhawatiran baru bahwa perang bisa meluas di luar Gaza, dengan meningkatnya bentrokan di perbatasan utara Israel dengan Lebanon, dan Amerika Serikat melakukan serangan udara pada target milisi terkait Iran di Suriah.
Baca Juga: Israel Mendaratkan F-35 karena Kursi Pelontar Pilot yang Bermasalah
Juru bicara kesehatan Gaza, Qidra, mengatakan bahwa penembak jitu dan drone Israel menembaki rumah sakit, sehingga menyulitkan petugas medis dan pasien untuk bergerak.