Network
ZONA PRIANGAN - China berharap Fiji akan terus memberikan dukungan "tegas" terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan inti dan kekhawatiran utama Beijing, demikian disampaikan oleh Presiden Xi Jinping kepada Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, seperti yang dikutip oleh media negara.
Rabuka, yang menjadi perdana menteri baru pertama di Fiji dalam 16 tahun pada bulan Desember, bertemu Xi untuk pertama kalinya di sela-sela KTT Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco pada hari Kamis.
Pernyataan pemerintah Fiji menyatakan bahwa pertemuan tersebut difokuskan pada Inisiatif Belt and Road China, dan para pemimpin membahas pinjaman koncessional Beijing kepada Fiji dan proyek bersama untuk memodernisasi pelabuhan Fiji.
Baca Juga: Misi Antariksa Shenzhou-17: Awak Taikonaut Termuda China Menuju Tiangong
Dalam pernyataan tersebut, Fiji menyatakan dukungannya terhadap "visi keamanan global" Xi yang disebut mencerminkan advokasi Rabuka untuk "Zona Damai Pasifik".
"Menghadapi ketidakpastian global dan tekanan geopolitik, Perdana Menteri Rabuka menyatakan solidaritas Fiji dengan Inisiatif Keamanan Global (GSI) China, yang bertujuan membangun arsitektur diplomatis dan keamanan melalui perjanjian multilateral, aliansi, dan lembaga," demikian pernyataan Fiji, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Xi memberitahu Rabuka bahwa China akan terus mendukung Fiji dalam menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan integritas wilayahnya, demikian disampaikan oleh televisi negara China.
Baca Juga: Pembebasan Jurnalis Cheng Lei: Akhir dari Tiga Tahun Penahanan di China
Xi memberitahu pemimpin Fiji bahwa China bersedia bekerja sama dengan negara kepulauan Pasifik ini untuk memperkuat kepercayaan politik dan memperluas kerjasama praktis.
