Drama Rumah Sakit Gaza: Al Shifa Terus Jadi Sasaran, Bayi dan Sandera Meninggal

- 18 November 2023, 08:49 WIB
Warga Palestina mengantre saat mereka menunggu untuk membeli roti dari sebuah toko roti, di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 17 November 2023.
Warga Palestina mengantre saat mereka menunggu untuk membeli roti dari sebuah toko roti, di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 17 November 2023. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

ZONA PRIANGAN - Israel memberikan peringatan baru kepada warga Palestina di kota selatan Khan Younis untuk pindah ke arah barat agar terhindar dari pertempuran dan lebih dekat dengan bantuan kemanusiaan. Hal ini merupakan indikasi terbaru bahwa Israel berencana menyerang Hamas di selatan Gaza setelah berhasil mengendalikan bagian utara.

"Kami meminta orang-orang untuk pindah. Saya tahu itu tidak mudah bagi banyak dari mereka, tetapi kami tidak ingin melihat warga sipil terperangkap di tengah-tengah pertempuran," kata Mark Regev, ajudan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kepada MSNBC pada Jumat, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Langkah ini dapat memaksa ratusan ribu warga Palestina yang melarikan diri ke selatan dari serangan Israel di Kota Gaza untuk pindah lagi, bersama dengan warga Khan Younis, memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah.

Baca Juga: Israel Masuki Al Shifa Hospital: Pengaruhnya Terhadap Nasib Ribuan Warga Gaza

Khan Younis memiliki populasi lebih dari 400.000 orang.

Israel berjanji untuk menghancurkan kelompok militan Hamas yang mengendalikan Jalur Gaza setelah serangan pada 7 Oktober ke Israel yang menewaskan 1.200 orang dan membawa 240 sandera ke dalam enklave tersebut.

Sejak saat itu, Israel telah membombardir sebagian besar Kota Gaza menjadi puing-puing, memerintahkan pengosongan seluruh bagian utara enklave dan membuat sekitar dua pertiga dari 2,3 juta warga Palestina di strip tersebut menjadi pengungsi.

Banyak dari mereka yang melarikan diri khawatir pengungsian mereka dapat menjadi permanen.

Baca Juga: Serbuan Israel di Gaza: Rumah Sakit Al Shifa Jadi Fokus Perhatian Dunia

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x