ZONA PRIANGAN - Setidaknya 25 orang tewas pada hari Selasa dalam serangan yang menghantam sebuah sekolah di selatan Gaza tempat warga Palestina yang terlantar akibat perang mencari perlindungan, demikian keterangan Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas.
Saksi mata mengatakan puluhan orang terluka, begitu pula mayat yang ditemukan di bawah reruntuhan sekolah Ma'an di Khan Yunis yang telah dibawa ke rumah sakit Nasser di kota tersebut.
Khan Yunis, kota terbesar kedua di Gaza, telah menjadi sasaran serangan bom intensif oleh tentara Israel selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Pembebasan Sandera di Gaza: Kisah Emosional Selama Perpanjangan Gencatan Senjata
Tentara Israel juga mengirim pasukan darat ke daerah tersebut dalam perangnya melawan Hamas, yang dipicu oleh serangan mematikan kelompok tersebut pada 7 Oktober.
Mohammed Salou, yang saudarinya tewas dalam serangan pada hari Selasa, mengatakan kepada AFP, "Saudari saya tergeletak di halaman sekolah, dan kami tidak dapat mengevakuasinya".
Akhirnya, dia berhasil membawa jenazahnya ke rumah sakit. Salou mengatakan bahwa menurutnya, "bukan sekolah itu sendiri yang menjadi target, melainkan area sekitarnya".
Baca Juga: Konflik di Gaza: Perkembangan Terkini, Gencatan Senjata, dan Kisah Tawanan
Sejak dimulainya serangan Israel pada bulan Oktober, banyak warga Palestina yang mencari perlindungan di sekolah atau rumah sakit, percaya bahwa tempat-tempat tersebut relatif aman dari serangan.