Baca Juga: Korea Utara Menembakkan Empat Rudal Balistik saat AS dan Seoul Mengakhiri Latihan Bersama
Kegiatan-kegiatan tersebut saat ini dilarang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara yang telah diperketat sejak 2016 karena uji coba nuklir dan rudal yang semakin pesat oleh Kim.
Kim juga telah berjanji untuk memperluas persenjataan nuklirnya dan memutus hampir semua kerjasama dengan Korea Selatan.
Ia meningkatkan demonstrasi senjatanya dengan kecepatan rekor sejak awal 2022, memanfaatkan gangguan yang disebabkan oleh perang Rusia di Ukraina untuk meningkatkan kemampuan militernya.
Ada juga kekhawatiran internasional yang semakin besar terkait dugaan kesepakatan kerjasama senjata antara Korea Utara dan Rusia.
Amerika Serikat dan Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah memasok persenjataan kepada Rusia, termasuk artileri dan rudal, untuk membantu pertempuran di Ukraina.***