Baca Juga: Rencana Apple: iPhone SE 4, iPad Lipat, dan Kacamata AR!
Kasus yang luas ini juga menyebutkan smartwatch, Apple Watch hanya tersedia melalui iPhone, dan smartwatch pesaing memiliki fungsionalitas yang sangat terbatas di iPhone.
Gugatan tersebut menyebutkan bahwa praktik-praktik jahat ini juga masuk ke dalam layanan-layanan lain seperti peramban web, hiburan, dan bahkan layanan otomotif.
Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah menginvestasikan banyak untuk mempromosikan layanan serta perangkat keras saat ia mencari cara untuk menghasilkan uang di luar iPhone, yang diperkenalkan pada tahun 2007 dan mengubah dunia teknologi konsumen.
Baca Juga: Apple dan Google Berkolaborasi: Gemini AI Menuju iPhone!
Tetapi pertumbuhan penjualan iPhone telah melambat dalam beberapa tahun terakhir, menimbulkan tekanan pada perusahaan untuk menemukan sumber pendapatan lain.
Departemen Kehakiman menunjukkan bahwa keuntungan Apple melebihi perusahaan lain di Fortune 500 dan bahwa itu melebihi produk domestik bruto dari lebih dari 100 negara.
Pada tahun 2023, Apple melihat penjualan global sebesar $383 miliar atau sekitar Rp6 kuadriliun dan laba bersih sebesar $97 miliar atau sekitar Rp1,5 kuadriliun.
Baca Juga: Inilah Negara-negara yang Dipilih Apple untuk Peluncuran Vision Pro Terbaru
Penyelidikan DOJ terhadap Apple dimulai pada tahun 2019 di bawah administrasi Trump.