Network
ZONA PRIANGAN – Kekalahan atas Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 harus diterima Donald Trump dengan lapang dada.
Meski pun dirinya terus melakan perlawanan dengan menggugat hasil perolehan suara.
Namun Istri Donald Trump, Melania, dan menantu Jared Kushner menyarankan agar Donald Trump menerima kekalahan dalam Pilpres AS 2020 tersebut.
Baca Juga: Buntut Aniaya Anggota TNI, Moge yang Tak Lengkap Surat-suratnya Akan Dijerat Pasal Pelanggaran Lalin
Dikutip ZonaPriangan dari cnn, Kushner, menantu sekaligus penasihat senior Trump melakukan pendekatan untuk meminta Trump segera menyerah.
Namun, Juru bicara kampanye Trump, Jason Miller membantah jika Kushner telah mendekati untuk memintanya menyerah.
"Kabar (Kushner meminta Trump menyerah) adalah tidak benar. Jared telah menyarankan Donad Trump untuk mengejar semua upaya hukum yang tersedia untuk memastikan keakuratannya," tulis Miller dalam cuitannya Senin 9 November 2020.
Baca Juga: Densus 88 Amankan Enam Terduga Teroris Jaringan Sumatera
Sebaliknya, dua anak Trump yakni Donald Jr. dan Eric justru masih bersikeras dan mendesak pihak Trump untuk menolak hasil pilpres yang memenangkan Biden.
Dikutip dari bbc, Donald Jr. bahkan menuduh partai ayahnya Trump sangat lemah. Bahkan, Eric juga tidak mau kalah dan mengkritik Partai Republik.
"Para pemilih kami tidak akan pernah melupakan Anda jika (sama seperti) domba Anda!" tulis Eric di Twitter.
Baca Juga: Jill Biden, Inilah Sosok Calon Ibu Negara Amerika Serikat Periode 2020-2024
Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden, menyampaikan pidato kemenangannya dalam Pilpres AS 2020, dihadapan para pendukungnya.
Mengutip Alkitab, Biden menyebut, segala sesuatu ada masanya, ada waktu untuk membangun, ada waktu untuk menuai, dan waktu untuk menabur dan waktu untuk menyembuhkan.
"Ini adalah waktu untuk menyembuhkan Amerika," kata Biden, saat memberikan pidato kemenangan, Minggu 8 November 2020.
Baca Juga: Wow, Menang di Pilpres AS 2020, Rendang Spesial Akan Dikirim Pemuda Minang Khusus untuk Joe Biden
Biden mengatakan, rakyat AS telah menegaskan pilihan dan memberi suara sebanyak 74 juta suara untuk dirinya dan Kamala Harris.
"Kami menang dengan suara terbanyak yang pernah diberikan untuk tiket presiden dalam sejarah bangsa, 74 juta," tegas Biden.***
