Network
ZONA PRIANGAN - Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi memerintahkan hari libur Idul Adha selama delapan hari mulai 17 hingga 24 Juli 2021.
Hari libur nasional Idul Adha di Mesir tahun ini dirangkaikan dengan Hari Revolusi 23 Juli.
Kabinet Mesir mengatakan bahwa hari libur resmi yang dibayar akan dimulai pada 17 Juli untuk karyawan di sektor pemerintah dan swasta.
Baca Juga: Iblis Pasti Takut, Begini Cara Menusuk Mata dan Memukul Kepala Iblis
Idul Adha tahun ini liburnya bukan enam hari tapi delapan hari, demikian bunyi pernyataan itu yang dikutip egypttoday.com.
Saat mengumumkan libur Idul Adha, Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi sekaligus meluncurkan proyek nasional "Haya Karima".
"Haya Karima" diartikan kehidupan yang layak untuk pengembangan desa-desa di pelosok Mesir.
Baca Juga: Beruntunglah Memiliki Anak Perempuan, Itu Bisa Menjadi Pembebas dari Api Neraka
Sebelumnya, Perdana Menteri Mostafa Madbouli telah mengeluarkan dekrit yang mengumumkan 19-24 Juli sebagai hari libur berbayar bagi pegawai sektor publik pada kesempatan Idul Adha Muslim dan Revolusi 23 Juli.
Namun, ujian akan tetap berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan sebelumnya, sesuai dengan keputusan Madbouli.
Idul Adha adalah hari raya paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia, karena menandai akhir dari haji (ziarah) ke kota suci Mekah.
Baca Juga: Sering Meninggalkan Shalat, Ini 10 Siksa di Dunia dan Alam Kubur yang Akan Dihadapi
Idul Adha menghormati hari ketika Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk mengorbankan putranya, Ismail.
Karena ketaatan Nabi Ibrahim AS, Allah mengganti Ismail dengan seekor domba jantan. "Dan Kami tebus kamu dengan kurban yang besar" - Quran 37:107.***
