Jalan Tol Cisumdawu Diharapkan Bisa Beroperasi Mulai Tahun Ini

5 Januari 2021, 09:06 WIB
Foto Udara Proyek jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupateng Sumedang, Jawa Barat. /Yudhi Prasetiyo/Zonapriangan.com

ZONA PRIANGAN - Dalam keterangan resminya, Selasa 5 Januari 2021, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimoeljono mengatakan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) diharapkan bisa beroperasi tahun ini.

Dua kontrak pembangunan ruas tol yakni tol Cisumdawu Seksi 6B dan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) sangat krusial dan kehadirannya sudah ditunggu masyarakat.

Dikutip Zonapriangan.com dari Antara, khusus Tol Cisumdawu, penyelesaiannya menjadi prioritas Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: 27 Masjid Bersejarah Ini Selalu Bikin Penasaran Wisatawan, Paling Banyak di Jakarta

"Saya berharap dengan penandatanganan kontrak ini, Tol Cisumdawu dapat dioperasikan pada 2021 sebagai dukungan agar Bandara Kertajati dapat beroperasi penuh, dengan mengurangi waktu tempuh Bandung ke Bandara Kertajati menjadi kurang dari 1 jam,"Ujar Basuki Hadimuljono.

Pada awal tahun 2021, dua ruas tol baru segera dimulai pembangunannya yakni Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6B dan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated).

Dimulainya pembangunan dua ruas tol tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan.

Baca Juga: Cek! Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021 Selama 23 Hari

Basuki menginstruksikan kepada pihak kontraktor pelaksana untuk segera memulai pekerjaan lapangan sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

“Untuk kontraktor PT. Brantas Abipraya (Persero) yang bekerja sama dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola jalan tol ruas Cisumdawu harus langsung bekerja dan dalam dua minggu ke depan saya akan memantau progresnya di lapangan,” ujarnya.

Kepala BPJT Danang Parikesit menyatakan dengan telah dilakukannya penandatanganan kontrak pada masing-masing ruas jalan tol ini, maka diharapkan sinergi antara swasta dan BUMN dapat berkontribusi positif dan pembangunan infrastruktur jalan tol dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Hati-hati, PNS Jadi Simpatisan Organisasi Terlarang, Pangkat Diturunkan Selama 3 Tahun

Penandatanganan kontrak ruas tol Cisumdawu Seksi 6B dilakukan oleh Direktur Utama PT CKJT Jusuf Hamka bersama dengan General Manager Divisi 3 PT Brantas Abipraya (Persero) Dody Perbawanto.

PT CKJT merupakan anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Group.

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61 Km di Provinsi Jawa Barat terdiri dari enam seksi akan terhubung dengan jalan tol akses Bandara Kertajati dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sudah mulai beroperasi.

Baca Juga: Hati-hati Bahaya Gendam Mengincar Anda, Tanpa Sadar Korban Menyerahkan Uang, Tablet, dan HP

Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1&2 yang dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut dan Seksi 3-6 dikerjakan oleh PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku investor. Total nilai investasi proyek tol Cisumdawu sebesar Rp8,4 triliun.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler