Baca Juga: Penderita Berstatus PDP dan ODP di Majalengka Kembali Bertambah
"Salah satu bentuk kolaborasi yang kami lakukan bersama Danone SN adalah dengan memproduksi produk suplementasi gizi “Aitamie” dan “Probarz” berdasarkan riset dan teknologi yang diperuntukkan bagi anak-anak berusia diatas satu tahun agar kebutuhan gizi mereka dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Sementara itu, pendiri Foodbank of Indonesia (FOI) Hendro Utomo mengatakan
penguatan pangan menjadi hal yang penting.
"Sebab, di lapangan masih banyak temuan yang menunjukkan jika masyarakat rentan masih terhambat akses pangan khususnya pada balita karena kendala ekonomi dan pola asuh," ucapnya.
Baca Juga: Tiga Anggota Bawaslu di Pangandaran Positif Covid-19
Karena itu, menurut Hendro, mereka terus bergerak melalui kerja sama dengan berbagai pihak dalam membantu mengurangi permasalahan gizi dan kelaparan pada balita di tengah pandemi ini.
"Dengan adanya bantuan produk suplementasi gizi yang berbasis pangan lokal hasil dari hasil kolaborasi Danone dan LIPI ini, diharapkan dapat memunculkan harapan baru bagi kelompok masyarakat yang rentan yaitu anak-anak, dalam menghadapi wabah ini. Bantuan ini juga sekaligus membuka akses pangan melalui diversifikasi sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Indonesia,” kata Hendro.***