Dukung Nutrisi Anak di Masa Pandemi, Danone Indonesia dan LIPI Hasilkan Produk Suplementasi Gizi

- 9 Juli 2020, 21:56 WIB
PRODUK suplementasi gizi “Aitamie” dan “Probarz” saat akan didistribusikan.*
PRODUK suplementasi gizi “Aitamie” dan “Probarz” saat akan didistribusikan.* //DOK. DANONE

ZONA PRIANGAN – Kolaborasi riset dan teknologi telah dilakukan oleh Danone Specialized Nutrition (Danone SN) Indonesia bersama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk memproduksi produk suplementasi gizi “Aitamie” dan “Probarz”.

Kedua produk tersebut merupakan produk makanan yang terfortifikasi dari sumber daya dan diproduksi secara lokal dengan tujuan untuk membantu meningkatkan asupan gizi keluarga kurang mampu, terutama anak-anak pada fase pemulihan pandemi.

Dalam kolaborasi ini, Danone SN juga menggandeng Foodbank of Indonesia (FOI) untuk pendistribusian bantuan nutrisi secara gratis ke sejumlah anak-anak yang membutuhkan dan terdampak pandemi COVID-19.

Baca Juga: Mulai Besok, PT KAI DAOP 2 Tambah Perjalanan Menuju Jakarta

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, mengatakan, pada kondisi pandemi COVID-19, isu nutrisi di Indonesia perlu menjadi perhatian khusus, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak.

Selain itu, Indonesia juga masih menghadapi tantangan permasalahan gizi buruk, khususnya stunting dimana prevelensi terakhir di Indonesia berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019 menunjukan sebesar 27,67%, atau dapat dikatakan setiap 10 anak ada 3 di antaranya yang mengalami stunting.

"Angka tersebut tentunya masih di atas yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 20%," kata Arif, Kamis 9 Juli 2020.

Baca Juga: Kuswendi Merasa Dikorbankan Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan SOR

Hal ini, lanjut Arif, tentunya cukup mengkhawatirkan, karena akibat wabah COVID-19, anak-anak yang menderita kurang gizi di Indonesia berpotensi semakin meningkat.

"Padahal, selain berperan bagi pemenuhan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang anak, nutrisi harian dapat mempengaruhi kondisi kesehatan seorang anak dan menentukan masa depan bangsa Indonesia," katanya.

Menurut Arif, di masa pandemi COVID-19, dengan keyakinan yang kuat pada kekuatan sains dan nutrisi untuk membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat, Danone SN bekerja sama dengan berbagai pihak melakukan inisiatif untuk menyediakan akses nutrisi bagi mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Cek Poin akan Diaktifkan Kembali di Kota Bandung

"Salah satunya, dengan berkolaborasi dengan LIPI memproduksi dan mendonasikan produk nutrisi yang berkualitas dan berbasis sains yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut Arif Mujahidin mengungkapkan pihaknya mendukung langkah LIPI dalam mengkontribusikan kepakaran dan keilmuan untuk bersama-sama menghadapi dan menangani dampak pandemi ini.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai upaya gotong royong antar pemangku kepentingan di Indonesia dalam penanganan permasalahan gizi di tengah masa pandemi ini. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar bisa memberikan manfaat kepada lebih banyak pihak,” paparnya.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi September 2021

Sementara menurut Peneliti Madya Bidang Kepakaran Pangan dan Gizi, Pusat Penelitian Teknologi Tepat Guna (P2TTG), LIPI, Ainia Herminiati, mengatakan, dampak ekonomi di tingkat rumah tangga sangat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan dasar anak yaitu makanan. Permasalahan gizi anak merupakan salah satu risiko dampak sosio-ekonomi terhadap anak-anak di Indonesia yang ditimbulkan pandemi COVID-19, dimana 24 juta balita berisiko lebih tinggi mengalami kurang gizi atau gizi buruk selama masa pandemi.

"Perlu adanya komoditas esensial yang kaya nutrisi untuk anak-anak yang dapat menyangga kebutuhan nutrisi mereka minimal selama dua bulan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama baik itu dari pihak swasta maupun pemerintah untuk saling berkolaborasi mendukung tersedianya akses produk bernutrisi bagi anak-anak Indonesia,” katanya.

Menurut Ainia, LIPI sangat senang dapat ikut berkolaborasi dengan Danone SN, khususnya program mengembangkan produk suplementasi gizi dalam upaya untuk peningkatan gizi anak-anak Indonesia.

Baca Juga: Penderita Berstatus PDP dan ODP di Majalengka Kembali Bertambah

"Salah satu bentuk kolaborasi yang kami lakukan bersama Danone SN adalah dengan memproduksi produk suplementasi gizi “Aitamie” dan “Probarz” berdasarkan riset dan teknologi yang diperuntukkan bagi anak-anak berusia diatas satu tahun agar kebutuhan gizi mereka dapat terpenuhi,” ungkapnya.

Sementara itu, pendiri Foodbank of Indonesia (FOI) Hendro Utomo mengatakan
penguatan pangan menjadi hal yang penting.

"Sebab, di lapangan masih banyak temuan yang menunjukkan jika masyarakat rentan masih terhambat akses pangan khususnya pada balita karena kendala ekonomi dan pola asuh," ucapnya.

Baca Juga: Tiga Anggota Bawaslu di Pangandaran Positif Covid-19

Karena itu, menurut Hendro, mereka terus bergerak melalui kerja sama dengan berbagai pihak dalam membantu mengurangi permasalahan gizi dan kelaparan pada balita di tengah pandemi ini.

"Dengan adanya bantuan produk suplementasi gizi yang berbasis pangan lokal hasil dari hasil kolaborasi Danone dan LIPI ini, diharapkan dapat memunculkan harapan baru bagi kelompok masyarakat yang rentan yaitu anak-anak, dalam menghadapi wabah ini. Bantuan ini juga sekaligus membuka akses pangan melalui diversifikasi sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Indonesia,” kata Hendro.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x