Versi pertama, Krukut berasal dari Sindiran yang diberikan pada orang yang hidupnya sangat hemat atau pelit (krokot).
Orang Betawi menyebut orang-orang Arab yang banyak tinggal di kampung tersebut dengan Krukut, mengubah kata krokot menjadi krukut.
Baca Juga: Setelah 13 Bulan Berjaga di Perbatasan Malaysia, 448 Tentara Kembali ke Keluarga
Versi kedua, berasal dari bahasa Belanda kerkhof yang berarti kuburan.
Pada masa lalu kampung tersebut memang merupakan tempat kuburan orang-orang Betawi.
6. Pinangsia
Baca Juga: Istri Tentara Diingatkan untuk Mengurus Kedua Orangtuanya
Nama jalan didekat pertokoan Glogok ini berasal dari bahasa Belanda financien yang artinya keuangan.
Ada juga yang mengatakan tempat ini dahulu ada department van financien alias Departemen Keuangan, oleh lidah orang Betawi, kata financien berubah menjadi pinangsia.
7. Kali Angke