Baznas Laporkan Zakat Nasional Tahun 2022 Capai Rp22,4 Triliun, Bio Farma Diundang Presiden Serahkan Zakat

- 9 April 2023, 10:30 WIB
Bio Farma diundang Presiden Joko Widodo serahkan zakat kepada Baznas 2023
Bio Farma diundang Presiden Joko Widodo serahkan zakat kepada Baznas 2023 /Bio farma/

ZONA PRIANGAN - Presiden Joko Widodo mengundang Bio Farma untuk hadir saat penyerahan Zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2023, Bio Farma menjadi salah satu dari beberapa BUMN yang diundang, dikarenakan Bio Farma konsisten mendukung program Zakat nasional.

Dalam penyerahan tersebut, hadir Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, juga Pimpinan DPR/MPR, Pimpinan DPD, Pimpinan Mahkamah Agung, Jaksa Agung, Ketua BPK, Pimpinan Kementerian serta Lembaga Negara, Kapolri dan Panglima TNI.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya kewajiban berzakat bagi setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.
Selain itu juga disebutkan bahwa pemerintah terus berusaha untuk mengurangi angka kemiskinan di Tanah Air.

Baca Juga: Kapal Selam Nuklir USS Florida Beroperasi di Timur Tengah untuk Mempertahankan Keamanan Maritim

Hingga Presiden mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk menunaikan kewajiban berzakat melalui amil zakat resmi agar turut berpartisipasi dalam usaha pemerintah mengurangi angka kemiskinan.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo juga menghimbau aparatur negara, pejabat, dan BUMN untuk menunaikan kewajibannya dalam berzakat.

“Saya menghimbau kepada seluruh umat islam, aparat negara, BUMN, untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui BAZNAS. Sehingga, dana zakat dapat dikelola secara profesional” tuturnya.

Baca Juga: Tiga Anak Terpisah dari Keluarga oleh Otoritas Rusia: Dianiaya dan Dibuang di Kamp Musim Panas

Menurut Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, Bio Farma sudah rutin mengelola Zakat Infak Shodaqoh (ZIS) karyawannya dan sebagai wujud komitmen serta menindaklanjuti surat edaran dari Menteri BUMN tentang Optimalisasi Penyaluran Zakat Insan BUMN, Bio Farma mengeluarkan peraturan direksi tentang Pengelolaan Zakat Karyawan.

“Salah satu nilai lebih yang dimiliki Bio Farma ialah terdapat Peraturan Direksi yang mengatur tentang pengelolaan zakat penghasilan karyawan. Kami membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Biofarma Group yang merupakan tim khusus yang bertugas mengelola zakat penghasilan dari karyawan Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma, agar lebih optimal dalam penyaluran zakat dalam mendukung pengembangan masyarakat eknomi syariah. Zakat penghasilan dari karyawan disampaikan kepada UPZ Biofarma Group untuk selanjutnya disalurkan melalui Baznas” ujar Honesti

Menurut Honesti, zakat penghasilan karyawan yang terkumpul pada tahun 2022 yaitu sekitar 1,2 M rupiah. Sesuai ketentuan, sebanyak 30 % disampaikan ke Baznas dan 70% disalurkan secara mandiri oleh UPZ Bio Farma.

Baca Juga: Ini Jawaban Puan Maharani Terkait Duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo untuk Pilres 2024

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Baznas Noor Achmad MA juga melaporkan bahwa pengumpulan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS)-Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) secara nasional di tahun 2022 mencapai Rp22,4 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 58,03 persen.

Peningkatan tersebut juga terjadi pada pengumpulan zakat yang dihimpun oleh Baznas.***

 

 

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah