ZONA PRIANGAN - Pelaku kasus fetish kain berkedok riset akhirnya ditangkap tim kepolsiian di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Tersangka berinisial G itu ditangkap atas hasil koordinasi dari sejumlah tim di kepolisian baik polda maupun polres.
Dari data yang dihimpun, penangkapan G dipimpin oleh tim dari Polrestabes Surabaya setelah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Kapuas.
Baca Juga: Truk Bermuatan Suku Cadang Tabrak Pembatas Jalan Bekasi, Sopir Tewas Seketika
"Benar telah ditangkap, koordinasi antara Polda Jawa Timur, Polrestabes Surabaya, Polda Kalimantan Tengah dan Polres Kapuas," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Andiko, di Surabaya, Jumat 7 Agustus 2020.
Petugas mendapati G berada di Jalan Cilik Riwut, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, lalu membawanya ke Polres setempat pada Kamis 6 Agustus 2020.
Setelah ditangkap, G dibawa ke RSUD Kapuas untuk dilakukan uji cepat Covid-19 yang hasilnya nonreaktif.
Baca Juga: Sekolah Libur Panjang, Pelaku Usaha Jasa Antar Jemput Siswa Kini Menderita
Selanjutnya G akan dibawa ke Surabaya guna disidik personel Polrestabes Surabaya. Saat G ditangkap, polisi juga menyita satu ponsel milik G.
Dalam kasus ini polisi menjerat G dengan pasal berlapis, yaitu pasal 27 ayat (4) juncto pasal 45 ayat (4) UU Nomor 19/2019 tentang perubahan atas UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), pasal 29 juncto pasal 45B UU Nomor 19/2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11/2008 tentang ITE, dan pasal 335 KUHP.
"Jadi ada mentransmisikan, kemudian mengancam atau menakut-nakuti melalui elektronik dan perbuatan tidak menyenangkan," kata Andiko seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Pemirsa Bisa Adu Akting dengan Pemain Sinetron Samudra Cinta
Sebelumnya di media sosial dari thread pemilik akun Twitter mufis @m_fikris. Ia mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pria berinisial G.
Akun Twitter itu membagikan cerita tersebut karena tidak ingin ada korban lain.***