Indonesia Otomotif Online Festival (IOOF) akan Diluncurkan 25-29 Agustus 2020

- 15 Agustus 2020, 10:00 WIB
 Tangkapan layar saat Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, hadir dan menyambut baik digelarnya IOOF pada sesi press briefing via Google Meet, Jumat 14 Agustus 2020.*/Dok. IOOF
Tangkapan layar saat Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, hadir dan menyambut baik digelarnya IOOF pada sesi press briefing via Google Meet, Jumat 14 Agustus 2020.*/Dok. IOOF /

 

ZONA PRIANGAN - Google merilis insights dan hasil survei pelanggan untuk menyambut peluncuran Indonesia Otomotif Online Festival di gridoto.com/ioof dan channel YouTube GridOto yang akan diselenggarakan pada 25-29 Agustus.

“Acara ini merupakan festival otomotif daring pertama di Asia Tenggara dan merupakan hasil kolaborasi antara industri otomotif, industri digital dan industri media,” demikian penjelasan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, pada sesi press briefing Indonesia via Google Meet, Jumat 14 Agustus 2020.

“Oleh karena itu, kami optimis dan berharap festival yang diinisiasi oleh Google bekerja sama dengan Kompas Gramedia ini dapat mendorong penguatan ekonomi digital, sekaligus mampu mendorong pemulihan industri otomotif, yang pada akhirnya akan memicu pemulihan di sektor ekonomi lainnya,” imbuh Menperin.

Baca Juga: Honda Kembali Bersiap untuk Seri Balap GP F1 Spanyol Akhir Pekan Ini

Industri otomotif merupakan salah satu sektor terpenting dalam perekonomian Indonesia, yang mewakili sekitar 10% dari PDB Indonesia dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 1 juta pekerja. Sektor ini juga menjadi salah satu dari tujuh sektor prioritas dalam agenda Indonesia 4.0.

Walaupun hasil survei konsumen Google memperlihatkan bahwa sebagian besar konsumen saat ini menunda membeli mobil, Google Trends menunjukkan bahwa minat membeli mobil tetap tinggi.

Menariknya, hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen kini mau membeli mobil via online, dan hasil survei memperlihatkan bahwa mayoritas konsumen mau membeli di situs web resmi produsen mobil.

Baca Juga: Update Terbaru, Daftar Harga iphone 15 Agustus 2020: iPhone 7, iphone 8, iphone X, dan iphone 11

Singkatnya, saluran pembelian online semakin berperan penting dalam customer journey karena, konten otomotif di YouTube mendapatkan momentum, waktu tonton untuk video bertema Auto Show naik lebih dari dua kali lipat (hingga 111%) tahun lalu (2019/2020) dibandingkan 12 bulan sebelumnya (2018/2019)

Kemudian dari April hingga Juni, jumlah pengguna yang mengharapkan pengalaman pengguna yang menyenangkan di situs web OEM naik dari 21% ke 36%.

Peran penting lain dalam customer journey, adanya konsumen (43%) mau membeli mobil via online, dan mayoritas pembeli (71%) ingin membeli mobil langsung dari situs web dealer. Ini kenaikan yang sangat pesat jika dibandingkan tahun 2019, dengan hanya 4% konsumen yang siap membeli mobil via online.

Baca Juga: Hyundai Tengah Membangun Manufaktur di Indonesia, Investasi Sebesar USD 1,55 Miliar hingga 2030

“Cara masyarakat Indonesia dalam mencari konten yang relevan, melakukan riset, dan membeli mobil kini lebih bergeser ke online, dan itu didominasi oleh orang-orang berusia 18-35 tahun,” ucap Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia.

“Kami melihat ada perubahan yang cepat di industri otomotif, bukan hanya karena pandemi tetapi juga karena perubahan kebiasaan pengguna, orang-orang yang mau membeli mobil sekarang lebih suka mencari via online, dan seiring perubahan perilaku pengguna, industri mobil juga harus beradaptasi,” tambahnya.

Menurut hasil survei konsumen Google yang diikuti oleh 1.000 responden dari dalam dan luar pulau Jawa, dalam situasi sekarang ini produsen mobil perlu mengambil sejumlah langkah penting untuk menaikkan penjualan.

Baca Juga: Amerika Serikat Keluarkan Sanksi Baru, Huawei Bakal Kehilangan Chipset Kirin

Google menyarankan tiga cara agar perusahaan otomotif dapat menarik minat pelanggan di masa menantang seperti sekarang ini, yakni, berikan informasi lengkap di situs web resmi perusahaan, dengan fokus khusus pada situs seluler, kemudian tingkatkan kemampuan belanja online sebagai saluran pembelian utama, serta tawarkan lebih banyak promosi.

IOOF akan menampilkan serangkaian acara live dan program khusus di YouTube dari 25-29 Agustus, termasuk video unboxing dan ulasan.

“Lewat tayangan selama lima hari ini, calon konsumen akan lebih mudah bertransaksi dan ditawarkan program menarik dari APM,” ucap Billy Riestianto, GM automotivemedia dari KG Media.

Baca Juga: Kecamatan Rumpin Diusulkan Jadi Ibu Kota Bogor Barat, Asep Mulyana: Dekat ke Jakarta dan Banten

“Diharapkan, suguhan entertainment dan edukasi bersama YouTuber, KOL dan industri otomotif yang tayang di YouTube ini, bisa menjawab kebutuhan informasi customer journey,” imbuhnya.

Om Mobi dari MotoMobi mengungkapkan, “Pandemi ini cukup berdampak pada bidang otomotif dan mengubah kebiasaan seseorang dalam segala hal, termasuk dalam mencari informasi, selama pandemi peminat otomotif semakin gencar mencari informasi di media digital, hal ini terlihat dari meningkatnya penonton MotoMobi," ujarnya.

"Sehingga mendorong kami untuk terus menghadirkan video-video terbaru guna memenuhi kebutuhan informasi penonton, IOOF juga akan menjadi jalan bagi para pegiat otomotif untuk membangun kembali semangat otomotif di Indonesia dengan cara dan media yang baru,” tegas Om Mobi.

Baca Juga: Honda Kembali Bersiap untuk Seri Balap GP F1 Spanyol Akhir Pekan Ini

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut baik IOOF 2020 yang merupakan festival daring adalah contoh bagaimana kita bisa terus menumbuhkan bisnis dengan tetap menjaga kesehatan dan keamanan dalam masa transisi untuk keluar dari pandemi ini.

Melalui festival ini, kita semua harus lebih terpacu untuk mewujudkan langkah nyata dalam mengembalikan gairah industri otomotif dan mendorong transaksi bisnis untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional” ujar Menperin.

Sementara, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor mengungkapkan, bahwa pihaknya menyadari kondisi dan juga kebiasaan masyarakat yang terus berkembang - termasuk di mobilitas.

Baca Juga: Ditemukan Tanaman Berbahaya dan Larva Hama dalam Benih dari Cina

"Untuk itu kami juga mengembangkan berbagai macam pendekatan, tidak hanya berbagai produk dengan teknologi terbaru, tapi juga layanan yang memudahkan pelanggan baik melalui digital seperti virtual assistance, aplikasi mTOYOTA, dan lainnya untuk memberikan Total Toyota Ownership Experience yang baik sehingga memudahkan akses antara kami dan pelanggan.” ujarnya.

“Bahkan lebih dari itu, sejalan dengan perkembangan kebutuhan, paket-paket memiliki dan menggunakan pun berkembang, menyebabkan kami menghadirkan layanan KINTO maupun Deal cermat, agar pengguna dapat memilih sesuai kebutuhannya,” pungkasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x