6 PNS Pemprov DKI Terpapar Covid-19, Prasetio Edi: Jangan Malu atau Ditutupi, Bukan Aib

- 27 Agustus 2020, 13:23 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan.*/ANTARA
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan.*/ANTARA /

ZONA PRIANGAN - Dikabarkan sebanyak 6 pejabat teras di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terpapar Covid-19.

Keenam orang itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon dua.

"Saya mendengar ada beberapa pejabat di DKI Jakarta ada enam orang itu terindikasi dengan Covid-19. Sekarang sudah isolasi mandiri," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu 26 Agustus 2020.

Baca Juga: Seorang Janda Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Rumah Kontrakan

Terkait pegawainya yang terjangkit Covid-19, Prasetio menilai Gubernur Anies Baswedan tampak menutupi nama-nama pejabat teras yang terjangkit virus corona atau Covid-19.

Ia menganggap kasus Corona yang menjangkit kalangan pejabat bukanlah aib yang harus ditutup-tutupi.

Baca Juga: Yang Ditunggu-tunggu! Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp 5 Juta Dapat Subsidi Rp 600 Ribu per Bulan

"Nah, saya minta kepada Pak Gubernur, bicara masalah Covid-19, sudah jangan malu.
Ini bukan aib kok," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta Utara, Rabu 26 Agustus 2020.

Menurut dia, yang terpenting dilakukan adalah penanganan begitu ada temuan corona di kalangan pejabat.

Seperti, melakukan isolasi sampai upaya meminimalisir risiko penularan di kantornya.

Baca Juga: Bukan Satu, Perempuan Berinisial MS Aniaya Tiga Pria hingga Terluka Parah

"Jelaskan, lockdown di ruangan dia, semua diperkecil (risikonya, red)," jelasnya seperti dikutip dari Warta Ekonomi pada artikel "DPRD Minta Anies Tak Tutupi Pejabat Kena Covid: Ini Bukan Aib."

Lebih lanjut, ia menyebut tindakan serupa juga diambil saat ada beberapa anggota DPRD DKI yang terpapar Covid-19.

"Saya kemarin mengambil langkah di DPRD itu kemarin saya perpanjang penutupan karena ada beberapa teman-teman dari Fraksi PAN, PKS, dan beberapa PJLP, Nasdem. Itu saya hold dulu, saya minta bersihkan dulu," tukasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x