Menurut Rizieq, tujuan orang yang disebutnya mengerjainya ini ingin dia batal berangkat ke RI karena peraturan di Saudi tak mengizinkan putri dan istri ditinggal kafilnya.
Namun, kata Rizieq, masalah ini terpecahkan karena pihak Arab Saudi membantunya.
Baca Juga: Akibat Terkendala Kartu Tani, Banyak Petani di Kabupaten Majalengka Tak Bisa Beli Pupuk Subsidi
"Jam 4 sore itu kita berkutat. Tapi alhamdulillah otoritas Saudi membantu kita. Mereka juga kaget. 'Ini ada apa kok pembatalan bisa begini', mereka nggak pernah alami," kata Rizieq.
"Akhirnya jam 5 sore semua bisa teratasi. Jam 6 sore kita sudah bisa masuk ke ruang tunggu dan jam 7 kita sudah bisa berangkat. Alhamdulillah. Kalau Allah sudah menentukan kita pulang, mau kekuatan apapun yang mencoba untuk menghalangi tidak akan pernah mampu melawan kehendak Allah," sebut Rizieq.***