Network
ZONA PRIANGAN - Pemuka agama dan cendikiawan muslim, Muhammad Quraish Shihab (76 tahun) mengaku keberatan atau enggan dan menolak jika dipanggil Habib.
Ulama serta mantan Menteri Agama Indonesia di era Soeharto ini mengaku, bahwa dirinya enggan untuk dipanggil Habib. Padahal dipanggil Habib merupakan gelar yang sangat istimewa dan terpandang di Indonesia.
Diakuinya, bahwa dirinya tidak mampu untuk memikul tanggung jawab dari nama Habib.
Baca Juga: Kumpulan Selebritas Motorbaik, Digaet Kemenparekraf Sosialisasikan Destinasi Wisata Motourism 2020
Diketahui bahwa Habib adalah gelar yang disandangkan kepada seseorang yang memiliki garis keturunan dari Nabi Muhammad SAW.
Tidak sembarang orang dapat gelar Habib, diketahui bahwa hanya garis keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW yang juga ikut diperiksa oleh badan khusus untuk ini di Arab Saudi.
Diketahui bahwa sebenarnya Quraish Shihab merupakan cucu dari Habib Ali bin Abdurrahman, asal Hadhramaut, Yaman.
Baca Juga: Sule dan Nathalie Nikah Hari Ini, Iis Dahlia & Vicky Prasetyo Belum Punya Undangan Tapi Punya Pesan
Quraish Shihab dikenal sebagai seorang akademisi, sebagai orang yang pernah menjabat Menteri Agama, dalamnya ilmu yang dikuasai serta kaya akan pengalaman.
"Gelar Habib itu aslinya yang mencintai dan dicintai. Kalau Anda mau dicintai enggak mau mencintai, bertepuk sebelah tangan, buruk,” kata Quraish dalam kanal YouTube El Fauzan.
Ayah dari Najwa Shihab itu mengungkapkan bahwa gelar Habib adalah gelar yang menuntut tanggung jawab.
Baca Juga: Komunitas Mobil Honda : Protokol Kesehatan Dijalankan, Fasilitas Cuci Tangan Disumbangkan
“Salah satu tingkatannya Habib karena itu suatu kebutuhan yang baik yang menuntut tanggung jawab,” imbuhnya.
Quraish Shihab menuturkan dirinya enggan dipanggil Habib karena akhlaknya belum sesuai dengan agama.
“Kiai pun, saya enggak mau bergelar Kiai. Kiai itu orang yang dalam ilmunya, akhlaknya baik. Saya ilmunya belum dalam. Akhlak saya belum sesuai dengan apa yang diajarkan agama. Jadi tidak usah panggil saya habib,” ungkap Quraish Shihab.
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal SIM Keliling Kota Bandung, Periode 16 - 22 November 2020 Berikut Syarat & Biayanya
Baca Juga: SIM Anda Hilang? Urus dan Dapatkan SIM Baru, dengan Tiga Langkah Mudah Ini
Atas alasan itulah, Quraish Shihab merasa belum siap jika dirinya dipanggil Habib sehingga biar waktu yang menjawabnya.
“Biarkan saya berjuang dulu. Semoga setelah saya meninggal, orang bilang ‘oh itu Habib’. Tapi sekarang tidak,” kata dia.
Baca Juga: Ini Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung, untuk Besok Selasa, 17 November 2020, Ada di Satu Lokasi
lebih jauh dia menuturkan, terdapat beberapa hal jika seseorang bisa dipanggil Habib.
“Kiai-kiai kita kan seperti itu. Mereka menjawab pertanyaan lalu memberikan solusi. Karena ulama itu menurut Alquran sebagai pewaris Nabi adalah orang-orang yang mampu memberikan solusi atas problematika-problematika khususnya saat ini,” urai Quraish.*** (Muhammad Firman/Jakbarnews)
