ZONA PRIANGAN - Remy Gardner secara resmi akan berada di bawah bendera KTM untuk 2021 setelah dipastikan bergabung dengan tim Red Bull Ajo Moto2 World Championship.
Pembalap asal Australia yang juga putra dari Juara Dunia 500cc musim 1987 Wayne Gardner, sedang menjalani musim kelima di kelas menengah dan baru saja meraih podium keduanya di ajang GP Styrian.
Kontraknya dengan Red Bull Ajo KTM telah dikonfirmasi. Dia diperkirakan akan menggantikan Jorge Martin, yang akan dikonfirmasi sebagai pebalap Pramac Ducati MotoGP.
Baca Juga: Ustaz Ujang Bustomi, Pendakwah Nyentrik yang Suka Menantang Dukun Santet
Remy Gardner sangat senang dengan kontrak itu. Dia memimpikan menjadi bagian dari keluarga Red Bull dan KTM, serta struktur Aki.
"Saya tidak sabar untuk mulai bekerja dengan mereka tahun depan dan berharap dapat melakukan beberapa hal luar biasa," kata Remy Gardner, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Red Bull Ajo tetap berada di barisan depan di kelas Moto2 dengan mengandalkan sasis Kalex terbaru.
Baca Juga: PSBB DKI Jakarta, Perkantoran Tidak Ditutup Cuma Ini yang Perlu Diperhatikan
Meskipun KTM menarik mesinnya - tetapi bukan mereknya - manajer tim eponim Aki Ajo yakin Gardner memiliki apa yang diperlukan untuk mempertahankannya di barisan terdepan.
“Saya sangat senang memiliki Remy dalam proyek kami tahun depan. Dia adalah talenta muda, tetapi pada saat yang sama dia memiliki pengalaman yang luas di FIM World Championship. Kombinasi kemampuan ini sempurna untuk proyek pengembangan pengendara kami," kata Aki Ajo.
Saya tahu Remy memiliki sesuatu yang istimewa. Dia memiliki bakat yang hebat, perasaan yang baik untuk motornya dan terlahir sebagai petarung," tambahnya.
Baca Juga: Bingung Bayar Tarif Tol di Cipularang dan Purbaleunyi, Ini Perinciannya
“Saya berharap, bisa memberinya dorongan selama musim untuk gaya yang datang secara alami padanya. Saya pribadi sangat senang memiliki Remy dan tentang apa yang akan dimiliki tahun 2021," ujarnya.
Penandatanganan Gardner terjadi setelah dia dikaitkan erat dengan KTM untuk mengisi sadel kosong MotoGP Tech 3 untuk tahun 2020, yang akhirnya jatuh ke tangan Iker Lecuona.
“Saya sangat senang Remy berada di bawah payung kami,” kata KTM Motorsports Director, Pit Beirer.
Baca Juga: Masyarakat Marah Besar, Hutan Keramat Dinodai dengan Pembuatan Film Porno
“Kami pikir dia adalah pembalap spesial dan kami telah melihat beberapa keterampilan yang kuat dan menarik dalam penampilannya," ucap Pit Beirer.
"Kami rasa dengan pengalaman Aki, kami dapat membantunya membuat langkah penting berikutnya dalam kariernya," tambahnya.***