Baca Juga: Pemkab Garut Serahkan Bantuan Tunai Bagi Karyawan Terkena PHK
Jika ada santri yang tidak membawa surat keterangan, maka pihak pesantren akan langung menyuruhnya untuk pulang kembali.
Hal itu untuk mencegah agar jangan sampai ada klaster pesantren di Garut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani menyampaikan pihaknya memang telah melaksanakan tes usap kepada para santri termasuk santri Pesantren Darussalam.
Baca Juga: Unik, Ulah Sahabat NOAH Meniru Ucapan Ariel dengan Bahasa Daerah Masing-masing
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi, khususnya kepada santri yang berasal dari zona kuning dan merah Covid-19.
“Tes usap ini kita lakukan secara bertahap dan pada dasarnya kegiatan tersebut dilakukan kepada mereka yang memiliki gejala, atau memang dari zona kuning atau merah. Di Garut sendiri, sampai saat ini tidak ada pasien positif dari lingkungan pesantren dan ini harus terus kita jaga dengan melakukan berbagai langkah antisifasi," ucap Leli.***