Cacing yang Hidup di Chernobyl Menjadi Kebal terhadap Radiasi Radioaktif

- 10 Maret 2024, 07:37 WIB
Cacing yang tinggal dekat Chernobyl menjadi kebal terhadap radiasi.*
Cacing yang tinggal dekat Chernobyl menjadi kebal terhadap radiasi.* /Sophia Tintor

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah menemukan bahwa beberapa hewan yang hidup di Zona Terlarang Chernobyl – kawasan di bagian utara Ukraina sepanjang radius 18,6 mil dari pembangkit – secara fisik dan genetik berbeda dari tempat lainnya, menimbulkan banyak pertanyaan mengenai akibat radiasi kronis pada DNA.

Dalam studi baru itu, para peneliti mengunjungi Chernobyl untuk mempelajari nematoda – cacing kecil dengan gen yang sederhana dan reproduksi yang cepat, yang membuat mereka berguna untuk memahami fenomena biologis dasarnya.

Baca Juga: Pakar AI Mengupas Keunggulan Galaxy AI di Galaxy S24, Mendorong Produktivitas dan Pengembangan Talenta

Dengan pencacah Geiger untuk mengukur tingkat radiasi setempat dan peralatan pelindung untuk melindungi dari debu radioaktif, mereka mengumpulkan cacing dari sampel tanah, dari buah busuk, dan bahan organik lainnya.

Cacing tersebut dikumpulkan dari berbagai lokasi dengan jumlah radiasi berbeda. Saat kembali ke laboratorium di NYU, para peneliti mempelajari cacing-cacing tersebut, dengan melibatkan pembekuan.

“Kita dapat menyimpan cacing dalam keadaan beku, dan kemudian dicairkan untuk dipelajari kemudian,” ujar Matthew Rockman, seorang profesor biologi di NYU dan senior dalam studi ini.

Baca Juga: Katak Pohon Hijau Chernobyl Mampu Mengurangi Efek Radiasi dengan Berubah Menjadi Hitam

Para peneliti terkejut menemukan bahwa mereka tidak bisa mendeteksi tanda-tanda kerusakan akibat radiasi pada gen cacing dari Chernobyl.

“Ini tidak berarti bahwa Chernobyl aman, kemungkinan besar bahwa nematoda benar-benar hewan ulet dan bisa bertahan di kondisi ekstrem,” ujar Dr Tintori seperti dilansir laman MailOnline. 

“Kita juga tidak tahu berapa lama setiap cacing yang dikumpulkan berada di Zona tersebut, jadi kita tidak bisa yakin benar berapa level terpapar setiap cacing dalam empat dekade tersebut.”

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: mailonline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x