Tak Ada Dispensasi Larangan Mudik bagi Santri, Wagub Uu Ruzhanul Ulum: Tunggu Instruksi Resmi Dari Pemerintah

30 April 2021, 00:44 WIB
Tak Ada Dispensasi Larangan Mudik bagi Santri, Wagub Uu Ruzhanul Ulum: Tunggu Instruksi Resmi Dari Pemerintah Pusat. /Biro Adpim Jabar/Aldien/

ZONA PRIANGAN – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menegaskan tidak ada dispensasi bagi santri pada masa aturan larangan mudik 6-17 Mei 2021.

Pemda Provinsi Jabar, menurut dia, masih menunggu instruksi resmi dari pemerintah pusat.

Adapun pernyataan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin terkait dispensasi mudik bagi santri baru bersifat usulan. Karena hingga saat ini belum ada aturan tertulis baru dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Berjuang Lawan Kesulitan Ekonomi, Ridwan Kamil Serahkan Rumah dan Motor bagi Pahlawan Covid-19 di Jabar

"Belum ada aturan baru dari pemerintah soal larangan mudik. Artinya, santri juga harus mengikuti aturan tersebut," kata Uu Ruzhanul Ulum di sela Safari Ramadan di Kabupaten Indramayu, Rabu 28 April 2021.

“Kami fatsun kepada pemerintah pusat. Selagi belum ada aturan baru. Kami tetap menggunakan aturan konsep lama, artinya tetap dilarang mudik,” paparnya.

Sosok Panglima Santri menjelaskan, di masa normal para santri biasanya diliburkan pada hari ke-20 Ramadan.

Baca Juga: Rocky Gerung: Karena Selama ini Tidak Dikasih Peran, Wapres Ma'ruf Amin Kritik Jokowi

Pesantren memadatkan pembelajaran agar santri dapat pulang lebih awal. Sehingga, mereka baru bisa pulang setelah 20 Ramadan.

Sementara bila santri baru diliburkan pada 20 Ramadan maka akan sangat berdekatan dengan tanggal 6 Mei 2021.

Maka sebelum tanggal 6 Mei 2021, Uu Ruzhanul Ulum menyarankan pengelola pesantren mulai memikirkan kepulangan santri dari sekarang.

Baca Juga: Pria dari Rajasthan Menyewa Helikopter, untuk Membawa Pulang Putri Pertamanya setelah Menunggu Selama 35 Tahun

Apalagi sebelum tanggal 6 Mei, yang diberlakukan Pemda Provinsi Jabar barulah pengetatan mudik.

Sehingga perjalanan dalam negeri masih diperbolehkan dengan syarat- syarat tertentu. Misalkan negatif Covid-19 berdasarkan rapid antigen, GeNose atau PCR. Ataupun syarat- syarat umum lainnya selama masa pandemi.

Uu Ruzhanul Ulum juga menyebut bahwa personal gabungan telah menyiapkan 133 posko mudik.

Baca Juga: Bocoran Film Mission Impossible 7, Tom Cruise Melakoni Adegan Berbahaya dalam Tabrakan Kereta Api

“Jadi santri yang mau pulang silakan sebelum tanggal 6 Mei, tapi sertakan surat keterangan bebas Covid-19," ungkapnya.

Wagub Uu Ruzhanul Ulum menyesalkan disinformasi di media sosial mengenai pengecualian santri dalam mudik lebaran tahun ini.

Menurutnya, disinformasi tersebut sangat berpotensi menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.

Baca Juga: 3 buah Kapal Selam Baru Pengganti Nanggala-402 yang Dipersiapkan Prabowo Subianto

“Kami menyesalkan banyak informasi di medsos beredar, seolah memperbolehkan mudik, seolah presiden bicara. Kalau enggak baca beritanya, jadi seolah membolehkan, padahal tidak,” pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler