ZONA PRIANGAN - Aktivitas di Pasar Jagasatru ditiadakan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Cirebon.
Pada awal PPKM Darurat, masih ada beberapa pedagang Pasar Jagasatru yang bandel datang mengunjungi kiosnya.
Namun, anggota Polri dan TNI mengingatkan agar tidak ada aktivitas jual beli di Pasar Jagasatru.
Baca Juga: Ini Daftar Nama Jalan yang Ditutup dan Kawasan Tanpa Lampu PJU Selama PPKM Darurat di Kota Cirebon
Mereka melakukan patroli langsung ke sejumlah kios dan los dengan senjata lengkap.
Anggota Polri dan TNI langsung mengusir pedagang yang mencoba mencuri-curi kesempatan menjajakan dagangannya.
Bahkan dari tayangan video di jejaring sosial, ada momen yang lucu ketika pasukan Polri dan TNI melakukan patroli di Pasar Jagasatru.
Baca Juga: Lampu PJU di Kota Cirebon Dipadamkan agar Warga Tidak Keluyuran dan Kumpul-kumpul Malam Hari
Terlihat di salah satu lapak pedagang Pasar Jasatru teronggok dua ember tahu yang siap dijual.
Namun mengetahui ada patroli dari anggota Polri dan TNI, pedagang bersangkutan meninggalkan begitu saja, tahu dalam ember di bawah lapak dasarannya.
Seperti diketahui Pemkot Cirebon memberlakukan PPKM Darurat karena terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Kota Cirebon Ditutup Total, Kendaraan Menumpuk di Perbatasan, Kapolresta: Silakan Cari Saya
Untuk menekan penyebaran virus corona, Kota Cirebon menutup semua pintu perbatasan.
Selain itu, mencegah kerumunan massa dengan cara memadamkan sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU).
Lokasi pasar juga menjadi perhatian, karena menjadi pusat berkumpulnya massa. Sehingga untuk sementara aktivitas jual beli ditiadakan.***