Takut Patroli Anggota Polri dan TNI, Pedagang Kabur Tinggalkan Tahu 2 Ember di Lapak Pasar Jagasatru Cirebon

14 Juli 2021, 16:07 WIB
Ilustrasi suasana pasar.* /Pixabay /MoteOo

ZONA PRIANGAN - Aktivitas di Pasar Jagasatru ditiadakan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Cirebon.

Pada awal PPKM Darurat, masih ada beberapa pedagang Pasar Jagasatru yang bandel datang mengunjungi kiosnya.

Namun, anggota Polri dan TNI mengingatkan agar tidak ada aktivitas jual beli di Pasar Jagasatru.

Baca Juga: Dukung Kemenkes Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Baca Juga: Ini Daftar Nama Jalan yang Ditutup dan Kawasan Tanpa Lampu PJU Selama PPKM Darurat di Kota Cirebon

Mereka melakukan patroli langsung ke sejumlah kios dan los dengan senjata lengkap.

Anggota Polri dan TNI langsung mengusir pedagang yang mencoba mencuri-curi kesempatan menjajakan dagangannya.

Bahkan dari tayangan video di jejaring sosial, ada momen yang lucu ketika pasukan Polri dan TNI melakukan patroli di Pasar Jagasatru.

Baca Juga: Lampu PJU di Kota Cirebon Dipadamkan agar Warga Tidak Keluyuran dan Kumpul-kumpul Malam Hari

Terlihat di salah satu lapak pedagang Pasar Jasatru teronggok dua ember tahu yang siap dijual.

Namun mengetahui ada patroli dari anggota Polri dan TNI, pedagang bersangkutan meninggalkan begitu saja, tahu dalam ember di bawah lapak dasarannya.

Seperti diketahui Pemkot Cirebon memberlakukan PPKM Darurat karena terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Kota Cirebon Ditutup Total, Kendaraan Menumpuk di Perbatasan, Kapolresta: Silakan Cari Saya

Untuk menekan penyebaran virus corona, Kota Cirebon menutup semua pintu perbatasan.

Selain itu, mencegah kerumunan massa dengan cara memadamkan sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU).

Lokasi pasar juga menjadi perhatian, karena menjadi pusat berkumpulnya massa. Sehingga untuk sementara aktivitas jual beli ditiadakan.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler