ZONA PRIANGAN - Pengaduan warga yang masuk melalui aplikasi Sistem Informasi Pengaduan dan Pengelolaan Lampu Penerangan Jalan Umum (SIPPUJAAN) milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang, kini terus membeludak.
Buktinya, sejak aplikasi itu dibuat pada Januari 2020 lalu, sampai saat ini tercatat sudah masuk 864 pengaduan.
Pengaduan itu sendiri, rata-rata mengenai masalah kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar tempat pihak pelapor.
Baca Juga: 6.300 Hewan Kurban Sudah Diperiksa, Hanya yang Berkalung Sehat Pasti Aman
Membeludaknya pengaduan itu diakui Kepala UPTD Penerangan Jalan Umum Dishub Kab. Sumedang Andhy Merdian, Senin 20 Juli 2020.
Menurut Andhy, sejak aplikasi SIPPUJAAN ini dibuat oleh UPTD PJU, pengaduan soal kerusakan PJU ini setiap bulannya terus meningkat.
Guna menindaklanjuti pengaduan tersebut, kata Andhy, pihaknya pasti langsung turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran setiap pengaduan tersebut.
Baca Juga: Pengalaman Menakutkan Kemping di Gambung, Makhluk Halus Suka Menampakan Diri
"Pengaduan soal PJU ini tentu bukan hanya lewat aplikasi saja, karena ada juga yang mengadukan secara langsung ke kantor kami. Kalau pengaduan lewat aplikasi sudah ada sekitar 864 pengaduan, sedangkan pengaduan yang masuk di luar aplikasi jumlahnya baru 24 pengaduan," kata Andhy.
Setiap pengaduan yang masuk ini, lanjut dia, semuanya juga pasti langsung disurvei ke lapangan, guna memastikan seberapa berat kerusakan PJU tersebut.
Kalau kerusakannya ringan dan tidak membutuhkan pengantian barang yang harus dibeli, pasti akan langsung diperbaiki oleh petugas mekaniknya.
Baca Juga: Wedang Uwuh Makin Diminati, Dipercaya Mampu Menangkal Virus Corona
Sementara kalau PJU yang kondisinya rusak berat, kemungkinan tidak akan langsung diperbaiki, paling hanya diinventarisir dulu kerusakannya.
"Nanti hasil pemeriksaan kerusakan di lapangan ini, akan dijadikan bahan pengajuan ke Pemkab. Soalnya, saat ini anggaran pemeliharaan PJU itu sudah tidak ada (habis), jadi untuk perbaikannya paling nanti harus menunggu anggaran perubahan," kata Andhy.
Kecuali, kerusakan-kerusakan pada PJU hasil pengadaan baru tahun 2020. Khusus kerusakan pada PJU baru ini, lanjut Andhy akan diajukan supaya diganti kembali, karena masih dalam masa garansi.
Baca Juga: Terburu-buru Datang ke Latihan Persib, Atep Kecelakaan
Ditambahkan Andy, keruskan PJU di Sumedang ini sebenarnya masih bisa ditanggulangi, mengingat jumlah kerusakannya masih terbilang sedikit paling hanya beberapa persen saja dari total titik PJU di wilayah Kab. Sumedang yang jumlahnya mencapai 6.000 titik.***