Perguliran Dana CSR di Kabupaten Cirebon Masih Tumpang Tindih CSR

26 Agustus 2020, 04:55 WIB
ILUSTRASI pemanfaatan dana CSR.*/PIXABAY /

ZONA PRIANGAN - Perguliran dana Coorporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Cirebon masih tumpang tindih.

Pemerintah Kabupaten Cirebon meminta perusahaan di daerahnya berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat.

"Idealnya koordinasi dengan Pemkab, tapi kalaupun tidak, minimal dengan kantor kecamatan. Nanti kecamatan melaporkan ke Pemkab," tutur Bupati Cirebon H Imron Rosyadi, Selasa 25 Agustus 2020.

Baca Juga: Upaya Kasasi Ditolak, Pelawak Qomar Harus Menjalani Hukuman 2 Tahun Penjara

Bupati Imron menilai perguliran program CSR masih sendiri-sendiri dan tidak terkoordinasi.

Pihakperusahaan lalai melaporkan atau memberitahu ke pemerintah setempat.

Padahal, koordinasi itu sangat penting, pemerintah juga memiliki program di daerah tempat CSR digulirkan. Karena tidak terkoordinasi, maka sering terjadi tumpang tindih program.

Baca Juga: Sadis, Remaja Putri Bunuh Ibu Kandung, Mayatnya Disimpan di Kamar Mandi Selama 4 Bulan

"Ini bisa dihindari kalau ada koordinasi. Dalam satu desa tidak perlu ada dua program sejenis, sementara desa lainnya malah tidak tersentuh," tuturnya.

Bupati Imron berencana memanggil perusahaan yang memiliki kewajiban menggulirkan dana CSR. Mereka akan diajak berembug soal program CSR di tiap perusahaan.

"Kita ingin tahu apa bentuknya dan berapa anggarannya. Ini supaya bisa saling mengisi sehingga manfaat bisa lebih luas," tuturnya.

Baca Juga: Pedagang Nekat, Menjajakan Barang di Atas Rel Kereta Api yang Masih Aktif

Banyaknya perusahaan di Cirebon membuat dana CSR menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi tersendiri.

Karenanya perlu ada sinergi supaya targetnya menjangkau masyarakat dan lingkungan lebih tepat sasaran dan tepat guna.

Bupati Imron menolak anggapan kalau pemerintah ingin campur tangan. Pengelolaan dana CSR tetap sepenuhnya dilakukan perusahaan.

Baca Juga: Ada Pesan dari Megamendung, Pemimpin Itu Harus Mengayomi

"Kita hanya ingin tahu apa saja bentuknya. Supaya pemerintah bisa mengalokasikan dana pemerintah ke kegiatan lainnya. Kita juga terbuka kalau diminta pendapat apa kira-kira kegiatan yang tepat untuk perguliran dana CSR," ujarnya.***

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler