Selama Pandemi Covid-19, Warga Kadipaten Ini Selalu Ditunggu Ibu-ibu

- 13 Januari 2021, 10:11 WIB
Dowi  (50) warga RT 06 RW 01, Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka tengah menyelesaikan pembuatan pot bunga berbahan semen di rumahnya.*
Dowi (50) warga RT 06 RW 01, Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka tengah menyelesaikan pembuatan pot bunga berbahan semen di rumahnya.* /zonapriangan.com /Rachmat Iskandar ZP

Baca Juga: Pusing Tidak Punya Kerja, Cobain Profesi Ini Dijamin Kebanjiran Order di Tahun 2021

Sementara ia ingin segera menanam bunga untuk menambah koleksi bunga di rumahnya.

“Saya sudah beli tiga kemarin ini, sekarang pesan lagi tapi belum selesai,” ungkapnya.

Dia mengaku memilih pot berbahan semen buatan Dowi karena bentuknya yang melingkar serta bagian luarnya dibuat seperti kulit pohon pinus.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Bentuk itu dianggap lebih bagus dipandang, walaupun bobotnya jauh lebih berat bila dibanding pot berbahan plastik.

“Selain lebih bagus dilihat, mudah-mudahan lebih awet,” kata Yuli.

Hal yang sama disampaikan Sodik pedagang keliling yang sudah beberapa kali membeli pot untuk dijual kembali.

Baca Juga: Hanya di Negara Ini Penduduknya Beragama Islam 100 Persen, Bukan Arab Saudi Loh!

Hanya kini dia belum bisa membeli lagi karena Dowi masih mengerjakan pesanan milik orang lain.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x