Rocky Gerung: Undang-undang Covid itu Upaya Menghalangi Demokrasi dan Memperkaya Para Pejabat

- 8 November 2021, 12:10 WIB
Rocky Gerung mengatakan kalau Makelar itu pasti cari untung, apalagi makelar yang merangkap sebagai Menteri.
Rocky Gerung mengatakan kalau Makelar itu pasti cari untung, apalagi makelar yang merangkap sebagai Menteri. /Tangkapan layar youtube.com/Rocky Gerung Official.

ZONA PRIANGAN - Dalam channel youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan saat ini Indonesia disebut sebagai negeri makelar karena adanya bisnis yang dilakukan pemerintah dalam situasi pandemi Covid-19.

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan telah mengakui jika ia berbisini tes PCR melalui PT GSI.

"Makelar itu hal yang biasa, tetapi yang tidak biasa yaitu ketika penguasa berubah menjadi makelar maka ksesetaraan kompetisi akan hilang. Seharusnya yang diprotes adalah penguasa yang menjadi makelar," ujarnya.

Baca Juga: Refly Harun: Skenario Lain, Letjen Eko Margiyono Paling Ideal Jadi KSAD Dibandingkan Dudung Abdurachman

Adanya sebutan makelar untuk Indonesia disebabkan rakyat sudah tidak lagi percaya dengan pemerintah.

"Erick Thohir kirim juru bicara, Luhut sudah tulis surat yang bersifat pribadi, tapi orang anggap ini semua makelar. Jadi kita telah kehilangan nilai-nilai etik untuk menghasilkan kepercayaan, justru karena mereka yang di istana tidak menunjukkan niat dan nilai-nilai kepahlawanan,"tambah Rocky Gerung.

Selain itu, Rocky juga menyebutkan perbedaan sikap pahlawan dan penguasa yang menjadi makelar.

Baca Juga: Ekonom Anthony Budiawan: Pemerintah Indonesia Tarik Utang 500 Triliun, Tapi Tidak Digunakan

"Pahlawan itu berkorban, bukan cari untung, itu dasarnya. Kalau makelar pasti cari untung apalagi makelar yang merangkap sebagai menteri. Itu buruknya di situ dan netizen benar-benar mampu menilai bahwa negeri ini memang dikendalikan makelar, makelar hitam lagi," ucap Rocky.

Rocky menambahkan saya kira nanti memang harus disebut para berdebah. Karena terus menerus ngeyel mereka tidak mau mengakui kecurangan, sebetulnya dari segi akuntansi lembaga-lembaga mereka yang dapat bisnis itu cari untung kan.

"Nah emak -emak nggak peduli Mau makelar mau berdebah menganggap bahwa para bedebah besar dan para makelar diasuh oleh satu bedebah besar, yang dari awal nggak mau berterus terang Covid ini bisnis,"ucap Rocky.

Baca Juga: Novel Baswedan: Kasus Bansos Tidak Berjalan dan Dicitrakan Seolah-olah Tuntas

"Semua kita tahu yang disebut undang-undang covid itu itu di dalamnya terselip segala macam rencana untuk berbisnis. kita harus bongkar sebetulnya undang-undang Covid itu ada upaya untuk menghalangi demokrasi, upaya untuk memperkaya para pejabat, dan itu dibuktikan dalam statistik walupun risetnya belum sempurna orang yang di masa pandemi para bedebah ini justru yang kaya dan hidupnya berlimpah,"ujar Rocky Gerung.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x