Jadi Programmer Tidak Harus Dari Kalangan Berada, Lewat Beasiswa Pemprov Jabar Prasejahtera pun Bisa Ikutan

- 6 Januari 2022, 23:27 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menutup JCC angkatan 1/2021 yang diikuti virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, belum lama ini. Jadi Programmer Tidak Harus Dari Kalangan Berada, Lewat Beasiswa Pemprov Jabar Prasejahtera pun Bisa Ikutan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menutup JCC angkatan 1/2021 yang diikuti virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, belum lama ini. Jadi Programmer Tidak Harus Dari Kalangan Berada, Lewat Beasiswa Pemprov Jabar Prasejahtera pun Bisa Ikutan. /Humas Jabar/

Menurutnya, skill koding menjadi kekuatan terbesar dalam mencari lapangan pekerjaan.

"Tentunya latar belakang kita ini menghasilkan sumber daya manusia yang andal di mana jumlah progammer terbatas sehingga skill koding ini menjadi kekuatan terbesar. Bagi yang lulus semangat dan yang belum terus belajar lagi. Dari 10 profesi pekerjaan itu hubungannya dengan IT dan data analyst menjadi pilihan utama," ungkapnya.

Baca Juga: Jabar Fokus Kebut Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Ridwan Kamil: Kami Optimis, Sehari Bisa 120-150 Ribu Anak

Sebanyak 18,9 persen peserta tergolong dalam kelompok yatim piatu.

Dalam pelaksanaan Angakatan I online bootcamp, peserta tidak hanya dibekali dengan hard skill berupa pelatihan coding, namun juga dibekali keahlian soft skill agar seluruh peserta memiliki bekal yang matang untuk bekerja.

"Dengan Coding Camp ini tidak harus sekolah formal tapi kita berikan pembelajaran secara intensif selama sebulan. Mereka yang dulunya kuli angkut barang, tidak kuliah, bisa lebih baik menjadi luar biasa," tandasnya.

Baca Juga: Bikin Gaduh dan Resah Para Pengusaha, Apindo Jabar Minta Gubernur Ridwan Kamil Cabut SK Kenaikan Upah Buruh

"Nantinya, desa-desa di Jabar akan full dilengkapi dengan komputer, kita dorong internet of things (IOT) dalam tingkat produksi. Kita inisiasi kegiatan dengan artificial intelligent. Kepada masyarakat diharapkan bisa adaptasi melalui IT sebagai salah satu pekerjaan di masa depan yang paling dicari," tambahnya.

Gubernur menyebut Program JCC sejalan dengan penyetaraan jabatan yang telah dilakukan di lingkungan Pemda Provinsi Jabar. Beberapa waktu lalu, gubernur dan bupati/wali kota melantik 7.000-an PNS untuk ditempatkan sesuai keahliannya sebagai jabatan fungsional.

"Ini adalah respons Jabar terhadap perubahan zaman di sisi dapur kita (Pemda Provinsi Jabar) minggu lalu saya sudah melantik bersama bupati/wali kota sebanyak 7.000-an PNS untuk bekerja sesuai kewenangan fungsional. Hal itu menandakan reformasi birokrasi 4.0 sudah dimulai, di sisi luar (non-pemerintahan) kita terus mengajak masyarakat untuk merespons adaptasinya," paparnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x