Pedagang Gorengan dan Ibu Rumah Tangga Majalengka Dimanjakan, Beli Minyak Goreng Dapat Vaksin Booster

- 31 Maret 2022, 17:40 WIB
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka menggelar minyak goreng curah.*
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka menggelar minyak goreng curah.* /zonapriangan.com /Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka kembali melakukan operasi minyak goreng curah untuk pedagang dan ibu rumah tangga.

Minyak goreng yang dijual sebanyak 5.000 kg, dengan jatah masing-masing konsumen sebanyak 20 kg.

Konsumen yang dilayani harus memenuhi syarat sudah menjalani vaksin virus corona, dosis dua dan tiga.

Baca Juga: Donald Trump: jika Saya Masih Presiden Amerika Serikat, Sudah Meluncurkan Kapal Selam Nuklir ke Rusia

Operasi minyak goreng dilakukan untuk mengatasi kesulitan minyak curah di pasaran yang belakangan kembali terjadi pasca kenaikan minyak goreng kemasan.

Harga minyak goreng curah dijual dengan harga Rp15.500 per kg atau Rp14.000 per liter.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka Aeron Randi mengatakan, pihaknya menyediakan minyak untuk pedagang eceran, pedagang gorengan juga ibu rumah tangga.

Baca Juga: Iblis Kirim Setan Tibbir agar Manusia Gemar Caci Maki dan Utus Syabru yang Mendorong Perusakan

Hanya semua pembeliannya dibatasi agar lebih banyak konsumen yang memiliki ketersediaan minyak serta pemerataan.

Selain itu konsumen yang dilayani hanya mereka yang sudah menjalani vaksin Covid-19 sekaligus untuk percepatan target vaksinasi di Majalengka.

“Operasi pasar digelar untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng jelang Ramadhan yang kebutuhannya biasanya naik. Operasi pasar kami lakukan di dua tempat Kecamatan Majalengka dan Cigasong,” ungkap Aeron Randi.

Baca Juga: Iblis Ternyata Punya Kelemahan, dengan Melakukan Ini maka Tubuh Iblis Akan Terbelah

Kapolsek Cigasong Ajun Komisaris Polisi Atik Suswati mengatakan pada saat operasi pasar pihaknya menyiapkan tim vaksinator untuk memberikan pelayanan terhadap konsumen minyak goreng yang belum menjalani vaksinasi dosis dua atau booster.

“Berbagai momentum kami manfaatkan untuk menjaring masyarakat agar divaksin. Mereka yang belum divaksin kami siapkan agar mereka divaksin terlebih dulu,” ungkap Atik.

Yopi salah seorang pengecer minyak goreng mengaku gembira ada operasi pasar, walapun dirinya harus divaksin booster terlebih dulu.

Baca Juga: Ibu 70 Tahun Harus Mendekam di Penjara Gegara Tidak Mau Meninggalkan Kamar Anaknya di Rumah Sakit

Belakangan, menurutnya, pasokan minyak goreng dari distributor kembali tersendat, grosir juga membatasi pembelian karena harus melayani konsumen lain yang sudah menjadi langgananya.

Semenyara itu salah seorang pedagang minyak goreng di Pasar Cigasong Nova Novia mengungkapkan, pasokan minyak goreng curah kembali tersendat pasca harga minyak kemasan dikembalikan ke harga pasar.

“Abdi nembe uih antri minyak di Kecamatan Cigasong, jatah pedagang 20 kg. Duuh pelangan teu tiasa kaladangan. Kenging ti operasi pasar mung sakieu, pasokan ti distributor teu kantenan.” ungkap Nova.

Baca Juga: Melihat Sosok Hantu, Remaja Malaysia Ini Kaget dan Tewas Karena Serangan Jantung

Permintaan minyak goreng curah belakangan meningkat karena banyak konsumen yang beralih ke minyak curah setelah harga minyak goreng kemasan melambung tinggi.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x