Bencana Tanah Longsor di Kampung Cibunar 2 Lepa Kabupaten Sukabumi Menewaskan Satu Orang Warga

- 23 Oktober 2022, 21:48 WIB
Personel Polsek Kadudampit memasang garis polisi di sekitar lokasi bencana yang menewaskan seorang warga tepatnya di di Kampung Cibunar 2 Lepa RT 19/05, Desa/ Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Minggu, 23 Oktober 2022.
Personel Polsek Kadudampit memasang garis polisi di sekitar lokasi bencana yang menewaskan seorang warga tepatnya di di Kampung Cibunar 2 Lepa RT 19/05, Desa/ Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Minggu, 23 Oktober 2022. /Antara/Aditya Rohman

ZONA PRIANGAN - Personel Polsek Kadudampit Resor Sukabumi Kota menjaga lokasi longsor yang menimbun dua warga dan satu korban tewas di Kampung Cibunar 2 Lepas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu, 23 Oktober 2022.

"Penjagaan ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan pasca bencana tanah longsor yang menimbun bapak dan anak di RT 19/05, Desa/Kecamatan Kadudampit dan kami pun telah memasang garis polisi," kata Kapolsek Kadudampit Ipda Awan di Sukabumi, Minggu, dikutip ZonaPriangan.com dari Antara.

Menurut Awan, korban Yanyan Yaryana (48) mengalami luka parah akibat kejadian tersebut, sedangkan anaknya Muhamad Razka Fauzi (19) meninggal di tempat setelah tertimbun longsor setinggi 7 meter.

Baca Juga: Guna Mencegah Penjualan Obat Sirup di Kota Bogor, Menko PMK dan Walikota Bogor Bima Arya Melakukan Sidak

Saat ini korban yang selamat masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sekarwang Cibadak, Kota Sukabumi, sementara jenazah Fauzi disemayamkan oleh keluarganya dan kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dekat rumahnya.

Berdasarkan hasil penyidikan dan keterangan saksi di lapangan, penyebab bencana longsor tersebut adalah kondisi bebatuan di belakang rumah korban yang tidak stabil akibat diguyur hujan deras setiap hari, sehingga tidak mampu lagi menahan beban, sehingga roboh dan langsung menimpa rumah.

Korban tidak bisa menyelamatkan diri dari musibah yang terjadi sekitar pukul 00:30 WIB itu, karena tengah tertidur lelap. Korban bernama Yanyan berhasil dievakuasi oleh relawan gabungan sekitar pukul 02.00 WIB, sedangkan jenazah anaknya Fauzi baru bisa ditemukan dan dievakuasi dari longsor sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca Juga: Setelah Enam Hari Melakukan Pencarian, Jasad Raehan Akhirnya Ditemukan oleh Tim SAR Gabungan

"Selain menewaskan seorang warga, bencana tanah longsor menyebabkan kerugian sebesar Rp50 juta. Polisi masih berada di lokasi untuk menganstisipasi jika terjadi longsor susulan," tambahnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti yang tinggal di sekitar tebing atau bantaran sungai, untuk selalu waspada terutama saat hujan, dan lebih baik mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x