Kini dnegan adanya bantuan peralatan dari kepolisian untuk kelompok menurut Jaja, sangat membantu, karena sumber air bisa disimpan di torent dan jika distribusian air ke lokasi sulit, itu bisa menggunakan pompa punggung (jet shooter).
Baca Juga: Empat Kelurahan di Kota Cirebon Masih Zona Merah
“Sekarang ada bantuan untuk mayarakat peduli api TNGC, berupa torent (tandon) dan perlengkapan regu (jet shooter). Ini sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengatakan bahwa apel kesiap siagaan ini penting untuk dilakukan agar semua pihak bersama-sama mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan di Kabupten Majalengka.
Terutama di tiga lokasi yakni di Rajagaluh, Sindangwangi, Argarpura serta wilayah kaki gunung Ciremai lainnya.
“Berdasarkan pengalaman dibeberapa tahun kemarin munculnya titik api diwilayah yang sudah teridentifikasi, namun pun demikian kita harus lebih siaga, cegah dan tangkal adapun yang harus dilakukan bersama antara TNI-POLRI. Pemda Majalengka juga melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat sekitar agar tidak melakukan pembakaran hutan,” kata Tarsono.***