Puluhan Jemaah Tertipu Agen Travel Umrah di Majalengka, Rugi hingga Ratusan Juta Rupiah

- 14 Februari 2023, 10:24 WIB
Ibu Eroh salah satu korban penipuan agen travel umroh di Majalengka.
Ibu Eroh salah satu korban penipuan agen travel umroh di Majalengka. /Zonapriangan.com Rachmat iskandar ZP

Setelah seminggu menginap di kontrakan, kecurigaan travel bodong semakin kuat, para jemaah mulai mencari tahu keberadaan pihak travel serta berusaha menghubungi melalui nomor kontaknya namun tidak ada yang bisa dihubungi. Nomor telpon yang semula aktif belakangan mati.

Hingga akhirnya semua jemaah sepakat untuk pulang dan meyakini bahwa travel umrah tersebut telah menipu parajemaah.

Baca Juga: HUT Partai Gerindra ke 15 di Majalengka, Berdiskusi hingga Salurkan Sembako

“Bagaimana kami mengatahui agen travel menipu karena sebelum berangkat kami sudah mendapatkan paspoor, kami juga telah mendapatkan koper lengkap dengan identitas yang harus kami bawa saat berada di tanah suci, malah bimbingan umrah juga sudah dilaksanakan,  kami juga telah membawa bekal dan perlengkapan lain selama umrah,” ungkapnya yang telah melaporkan kasus yang dialaminya ke Polres Majalengka.

Kepala Kementrian Agama Kabupaten Majalengka Agus Sutisna mengungkapkan, pihak Kemetrian Agama sebetulnya sudah berusaha ketat untuk menghindari terjadinya aksi penipuan diantaranya ketika pembuatan paspoor harus membawa surat rekomendasi dari kementrian agama setempat. Hal itu untuk mengecek apakah biro travel legal atau tidak, terdaftar atau tidak atau masa berlakunya telah habis. Selain itu Kementraian Agama juga terus melakukan sosialsiasi agar masyarakat tidak tertipu,

“Jadi harus jelas perusahaanya, biayanya rasional, travel umrah yang legal bisa dilihat jelas, dimana alamatnya, siapa pengurusnya, berapa kali memberangkatkan, sejak kapan berdiri, dan sebagainya,” ungkap Agus yang menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati jangan sampai tertipu travel bodong.

Baca Juga: Ratusan Tanah Milik Pemkab Majalengka Belum Bersertifikat

Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi didampingi Kasat Reskrim AKP Febri Samosir membenarkana danya laporan penipuan umrah, para oknum agen travel telah beraksi menyasar para korban sejak Juni 2022 lalu. Agen tersebut menyasar ke sejumlah kelompok arisan haji di tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Maja, Sukahaji dan Argapura.

"Jadi kejadian awalnya sekitar bulan Juni 2022, itu ada travel agen yang datang ke arisan haji di Kecamatan Maja, Sukahaji dan Argapura, Saat beraksi, agen travel itu meyakinkan para jemaah untuk bisa memberangkatkan ke tanah suci.” ungkap Edwin.

“Calon jemaah umrah dari tiga kecamatan tersebut sedianya akan diberangkatkan ke tanah suci pada 29 Januari 2023 lalu, namun ternyata mereka hanya diinapkan di hotel stay in di Tangerang selama 5 hari. Setelah itu agen sulit dihubungi para jemaah.” tambah Edwin yang mengaku akan segera menindaklanjuti laporan calon jemaah dan segera menangkap tersangka pelaku penipunya.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x